Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wanita Emas": Jakarta Butuh Seorang Ibu

Kompas.com - 08/04/2016, 18:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrat Hasnaeni Mischa Moein atau "Wanita Emas" ikut penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat.

Seusai mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur di DPD DKI Partai Demokrat, Hasnaeni menyatakan bahwa Jakarta saat ini membutuhkan seorang ibu.

"Jadi rasanya tidak sempurna Jakarta ini tanpa seorang ibu karena kita tahu Jakarta ini sudah cukup keras, jadi masyarakat ini butuh sentuhan. Jadi hadirnya seorang ibu dan ibu kota tidak akan sempurna tanpa seorang ibu," kata Hasnaeni, di Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016).

(Baca: "Wanita Emas": Popularitas Saya Beda Tipis Sekali sama Ahok)

Hasnaeni menganggap dirinya adalah seorang ibu yang dibutuhkan Jakarta tersebut.

Ia juga percaya diri akan dipilih masyarakat Jakarta. Sebab, menurut dia, masyarakat DKI Jakarta akan memilih pemimpin yang tidak pemarah.

"Menunjukkan ketegasan itu tidak harus dengan marah-marah, (bukan) memarahi masyarakatnya maling," ujar Hasnaeni.

(Baca: "Wanita Emas" Ingin "Head to Head" Lawan Ahok)

Ia pun menilai, ada empat hal yang dibutuhkan DKI, namun sampai sekarang belum terwujud.

Misalnya pendidikan yang baik, kesehatan, tempat tinggal, dan lapangan pekerjaan.

"Jadi masyarakat Jakarta hanya ingin empat, ketika dia sakit dia tahu akan berobat di mana, ketika anaknya mau sekolah tahu akan sekolah di mana, dia mau tinggal dia tahu akan tinggal di mana, dia butuh bekerja dia tahu akan bekerja di mana," ujar Hasnaeni.

Sebelum mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Partai Demokrat, Hasnaeni mendaftarkan diri ke PDI-P.

Kompas TV Hasnaeni Janji Beli Sampah Warga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com