JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Mischa Moein atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Wanita Emas" berulang kali memuji Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Pujian itu diucapkan Hasnaeni saat mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang dilakukan PDI-P. Menurut Hasnaeni, Megawati merupakan salah satu perempuan berpengaruh di Indonesia.
"Saat itu (Pilkada DKI Jakarta 2012), Bu Mega menjadikan Pak Jokowi jadi ubernur DKI dan sekarang Bu Mega sudah jadikan Pak Jokowi jadi Presiden. Jadi Bu Mega ini orang yang bertangan dingin, tentu magnetnya luar biasa," kata Hasnaeni, di kantor DPD PDI-P DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2016).
Selain itu, lanjut dia, Megawati juga berhasil melakukan kaderisasi di PDI-P. Keberhasilan itu, menurut Hasnaeni tercermin dari banyaknya kepala daerah yang berasal dari PDI-P.
"Itu patut dihargai dan saya perlu banyak berguru kepada Bu Mega. Saya menganut betul apa yang dikatakan Bu Mega bahwa Pancasila harus kita pelajari dari sila kesatu sampai sila kelima," kata Hasnaeni.
Hasnaeni mengakui memang memprioritaskan mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta bersama PDI-P.
Alasannya karena PDI-P merupakan partai dengan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, sebanyak 28 kursi, sehingga dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa koalisi.
"Saya memilih PDI-P karena ideologinya mengedepankan Pancasila, program pro rakyat, tidak menindas rakyat kecil. Program saya adalah program pro rakyat, maka hadirlah Hasnaeni di Ibu Kota ini. Karena Ibu Kota tidak akan sempurna tanpa seorang ibu," kata kader Partai Demokrat tersebut.