Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM: Puluhan Kilogram Usus Ayam Mengandung Formalin Ditemukan

Kompas.com - 12/04/2016, 14:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi gabungan dengan nama Opson V yang melibatkan Interpol di Indonesia menemukan sebanyak puluhan kilogram usus ayam berformalin.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparringa mengatakan, ini adalah kasus yang menjadi sorotan internasional.

"Disampaikan interpol, di Indonesia ditemukan penggunaan bahan berbahaya formalin untuk usus ayam," kata Roy, dalam konverensi pers di kantor BPOM, Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Laman Interpol pada 30 Maret 2016 mempublikasikan, pejabat Indonesia menyita sebanyak 70 kg usus ayam yang telah diawetkan dengan formalin.

Formalin dilarang penggunaannya untuk pangan. Roy menyatakan, temuan 70 kg usus yang mengandung formalin itu tidak dapat dianggap remeh. Meski, nilai ekonominya hanya Rp 4.000.000.

"Memalukan walaupun nilai ekonomi hanya Rp 4 juta, ini bahan berbahaya, karena penggunaan formalin untuk usus ayam," ujar Roy.

Ia sendiri belum merinci kasus penemuan ini. Namun, ia menduga temuan itu asalnya dari rumah pemotongan hewan tak resmi. Dirinya menyatakan, masyarakat juga perlu diajak kersama untuk mencegah kasus semacam ini.

Sehingga tak hanya pada daging ayam, ia berharap pencegahan penggunaan formalin juga untuk daging konsumsi lainnya dapat dilakukan.

"Ini momen yang baik untuk mencegah, baik itu ikan, daging, atau yang lainnya," ujar Roy. (Baca: Polisi Sita 70 Kilogram Usus Ayam Berformalin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com