Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun @GeneralMoeldoko Bantah Moeldoko Akan Maju dalam Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 17/04/2016, 14:27 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah akun media sosial Twitter, @GeneralMoeldoko, membantah bahwa mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal tersebut untuk menanggapi poster Moeldoko yang beredar di kalangan netizen yang menyatakan Moeldoko akan maju dalam Pilkada DKI 2017.

"Terkait foto ini, saya tidak pernah terpikir utk maju menjadi Gub. DKI, sy tdk tahu siapa yg bikin acara ini," kicau akun Twitter tersebut.

Bantahan tersebut diunggah akun Twitter tersebut belasan jam yang lalu. Kicauan akun tersebut langsung mendapat komentar beragam dari para netizen.

Salah satunya akun Twitter @SupriaRO. Akun tersebut mendukung jika Moeldoko maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ayo Jendral lanjutkan.. Klo ditangan jendral mungkin cukong2 penghisap darah rakyat kecil bisa jiper," kicau akun tersebut.

Lain dengan akun Twitter @SupriaRO, akun Twitter @jusanto10 justru menolak Moeldoko mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur DKI. Menurut akun tersebut, Moeldoko lebih pantas menjadi presiden RI.

"Pak @GeneralMoeldoko cocoknya jd pemimpin nasional bukan daerah," tulisnya.

Sebelumnya, sebuah poster dengan memampangkan wajah Moeldoko dan bertuliskan "Jakarta enak bersama Bang Moeldoko" beredar di kalangan netizen.

Selain itu, poster tersebut memuat tulisan, "Launching KaMu (Kawan Moeldoko) dan deklarasi dukungan warga Jakarta pencalonan Bang Moeldoko sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada Jakarta 2017".

Rencananya, deklarasi tersebut akan dilaksanakan di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu 20 April 2016.

Kompas.com masih mencoba memastikan apakah akun Twitter @GeneralMoeldoko itu adalah akun resmi Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com