JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menargetkan akan menambah tujuh rangkaian kereta yang terdiri dari 12 gerbong per rangkaiannya pada tahun 2016 ini. Saat ini baru ada 11 rangkaian kereta yang beroperasional dengan 12 gerbong per rangkaian.
"Jadi kami sampai akhir tahun rencana akan operasionalkan 18 kereta stanformasi 12. Hari ini sudah 11 (rangkaian). Jadi kurang tujuh lagi," kata Direktur Utama PT KCJ M Fadhil di Stasiun Jakarta Kota, Sabtu (30/4/2016).
Tujuh rangkaian baru itu akan dioperasikan secara bertahap. Penambahan itu juga berdasarkan inovasi yang dilakukan PT KCJ.
Empat kereta rel listrik (KRL) dengan delapan gerbong diubah menjadi dua KRL dengan 10 gerbong dan satu KRL dengam 12 gerbong per rangkaiannya. Inovasi itu berkaitan dengan penambahan tujuh rangakian baru.
Kapan tujuh rangkaian baru itu dioperasikan tergantung pada kedatangan KRL baru yang didatangkan dari Jepang tahun ini. Setidaknya ada 60 unit KRL Seri 6000 yang dibeli dari Tokyo Metro Japan.
Kedatangan KRL itu dilakukan secara bertahap mulai Juni 2016.
"Jadi KRL yang kita beli di Jepang, akan jadi stanformasi 10," kata Fadhil.
PT KCJ berencana hanya akan menjalankan dua jenis rangkaian KRL, yakni 12 dan 10 gerbong per rangkaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.