DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pengendara bermotor mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/5/2016) malam. Pengendara tersebut mengalami luka-luka di bagian kaki.
Seorang warga yang menjadi saksi kejadian, Pendi (23), mengatakan, pengendara tersebut jatuh di sisi kiri jalan seberang diler Honda. Pengendara tersebut jatuh tertimpa motor setelah motornya menghantam lubang.
"Tadi kita lagi duduk-duduk terus ada motor jatuh. Kecelakaannya cepat," kata Pendi kepada Kompas.com di lokasi kejadian.
Ia menyebutkan saat pengendara motor tersebut jatuh, ia bersama teman-temannya sontak langsung menolong korban. Kaki korban terlihat mengeluarkan darah akibat jatuh terseret di aspal jalan yang rusak.
Menurut penuturan warga, jalan rusak di Jalan Raya Sawangan tersebut kerap memakan korban. Seorang warga berna Syukur (53) yang membuka usaha warung di dekat jalan yang berlubang tersebut mengatakan dalam seminggu, pengendara motor yang jatuh bisa mencapai tiga orang.
"Biasanya yang jatuh di atas jam 12 malam. Di sini kan posisinya gelap karena enggak ada lampu. Ya jatuhnya karena lubang bukan karena tabrakan," ujar Syukur kepada Kompas.com.
Ia juga menjelaskan umumnya korban yang jatuh akibat jalan berlubang ini karena tidak mengetahui medan jalan yang rusak.
"Kalau malam di sini banyak yang kencang naik motor. Enggak ada tanda jalan rusak jadi bisa jatuh," tuturnya. (Baca: Lewati Jalan Rusak, Anggota DPR Dicegat dan Diminta Aduk Semen)
Jalan yang selalu rusak
Pendi maupun Syukur mengakui jalan yang rusak ini pernah diperbaiki sedikit demi sedikit oleh pihak yang berwenang. Namun, jalan kembali selalu rusak dan kembali berlubang.
"Kemarin tiga bulan yang lalu kalau tidak salah sudah diperbaiki tapi dua bulanan ini ambles lagi. Di sini juga drainasenya jelek jadi suka menggenang dan buat rusak jalan," jelasnya.
Pantauan Kompas.com, di satu sisi jalan rusak di Jalan Raya Sawangan tersebut lebih kurang memiliki panjang 4-5 meter dengan kedalaman yang bervariasi mulai dari 3-10 centimeter. Di sisi kiri jalan rusak yang mengarah ke Parung Bingung itu juha terpantau tak memiliki penerangan jalan dan mengakibatkan gelap.
Pendi berharap pihak yang berwenang khususnya Pemerintah Kota Depok bisa turun tangan untuk memperbaiki jalan yang rusak ini agar tak memakan korban kembali. Untuk sementara, lanjut Pendi, warga di sekitar jalan yang rusak hanya bisa memberi penanda jalan rusak dengan tanda sederhana.
"Ya seadanya pakai karung sama pohon kecil buat nandain ada jalan rusak," tutupnya. (Baca: Pengembang Tol Becakayu Diminta Perbaiki Jalan Rusak di Kalimalang)