Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Ingin Marbut Masjid Luar Batang Berseragam seperti di Masjidil Haram

Kompas.com - 03/05/2016, 16:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merevitalisasi Masjid Luar Batang. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, kedatangannya ke Masjid Luar Batang pada Senin (2/5/2016) malam ialah untuk observasi tempat ibadah tersebut.

"Jadi, masjid akan direvitalisasi agar betul-betul menjadi tempat wisata religi yang bikin jemaahnya betah," kata Saefullah di Balai Kota, Selasa (3/5/2016).

Saefullah mengaku sudah melaporkan rencananya ini kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Karena itu, nantinya anggaran revitalisasi Masjid Luar Batang akan dimasukkan ke RAPBD Perubahan 2016.

Rancangan anggaran itu masuk ke dalam pos Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta.

"Hibah ini untuk perbaikan dan renovasi fisik masjid, termasuk tempat wudhu, toilet, dan kecukupan air di sana," kata Saefullah.

Kemudian, penjaga masjid atau marbut akan diberi seragam. Oleh karena itu, Saefullah membawa penjahit untuk mengukur baju para marbut Masjid Luar Batang.

Namun, para marbut menolak diukur badannya. Adapun anggaran pembuatan seragam ini berasal dari BAZIS.

"Kalau lihat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, itu kan masjid yang terbesar. Petugas kebersihan dan marbut bisa dibedakan dengan jemaah karena pakai seragam yang rapi sekali dan seragam itu setiap saat bisa juga digunakan untuk shalat," kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.

Saefullah juga menginstruksikan Dinas KUMKMP DKI untuk menyediakan gerobak stainless steel bagi para pedagang kaki lima (PKL) sekitar Masjid Luar Batang.

"Ini diprioritaskan supaya makanan tetap higienis. Ini penataan lingkungan Masjid Luar Batang," kata Saefullah.

Kompas TV Warga Aquarium Pilih "Ngungsi" di Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com