Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Luar Batang Tidak Tahu Ada SP 1 Palsu

Kompas.com - 03/05/2016, 16:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku tak tahu tentang surat peringatan (SP) 1 yang tersebar di lingkungan Luar Batang.

Padahal, Sekda DKI Saefullah menyebut bahwa beredarnya SP 1 palsu ini yang memicu kericuhan saat kedatangannya di Masjid Luar Batang.

Inah, warga Luar Batang yang tinggal di RW 03 RT 03, mengaku tidak pernah mendapatkan SP tersebut. Bahkan, dia balik bertanya terkait SP palsu yang belum pernah dia terima.

"Memang ada ya? Saya tidak pernah terima," ujar Inah di kediamannya, Selasa (3/5/2016).

Inah mengatakan, menurut kabar yang beredar, SP 1 tersebut belum diberikan kepada warga karena masih ditahan oleh pihak kelurahan.

Inah bahkan menyebut jika SP 1 jadi dikeluarkan, ada kemungkinan suasana di Luar Batang akan semakin memanas.

Warga Luar Batang lain, Mutia, juga mengaku tak pernah mendapatkan surat peringatan tersebut. Namun, dia mendengar kabar yang beredar, yakni kedatangan lurah pada Senin (3/5/2016) malam ke Masjid Luar Batang ialah untuk memberikan SP 1 kepada warga.

"Kabarnya memang gitu, makanya kemarin ramai banget di Luar Batang," ujar Mutia.

Pengurus Masjid Luar Batang, Mansur, juga tak mengetahui SP 1 yang disebut sebagai salah satu pemicu terjadinya chaos saat kedatangan Saefullah ke Luar Batang itu.

Mansur mengatakan, seharusnya ada informasi yang sampai ke masjid jika Pemprov mengeluarkan SP tersebut.

"Setahu saya tidak pernah ada SP 1 itu sampai sekarang. Kalaupun ada, pasti informasi tersebut sudah saya dengar," ujar Mansur.

Kompas TV Ahok Sudah Gusur 4 Wilayah di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com