Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Kampung Rambutan Mulai Diserbu Pemudik

Kompas.com - 04/05/2016, 15:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai diserbu calon pemudik. Diperkirakan, malam nanti akan terjadi puncak arus mudik melalui terminal tersebut.

Pantauan Beritajakarta.com, Rabu (4/5/2016), ratusan pemudik berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan.

Ada yang datang sendiri, ada juga yang berkelompok atau sekeluarga. Puluhan bus AKAP-pun banyak diparkir di terminal pemberangkatan.

(Baca juga: Libur Panjang, Dishub Turunkan 400 Personel untuk Penjagaan Lalu Lintas)

Sugi (27), salah satu calon pemudik, mengaku akan mudik ke Banjar, Jawa Barat. Biasanya, ia naik bus PO Budiman dengan tiket seharga Rp 95.000. Jarak perjalanan ditempuh sekitar 8-9 jam.

Ia sendiri mengaku datang dari Legok, Tangerang, Banten ke Kampung Rambutan. Sebab, kata dia, belum ada bus yang sampai ke Banjar dari Tangerang. Bus hanya sampai Tasikmalaya.

"Saya beli tiketnya nanti di bus saja, tidak mau di loket. Biar sekalian milih busnya langsung," kata Sugi.

Marni (45), calon penumpang tujuan Singaparna, Jawa Barat, mengaku akan naik Bus Karunia Bakti.

Biasanya, ia naik travel dari rumahnya di Cijantung ke kampung halamannya dengan ongkos Rp 100.000. Waktu tempuh perjalanan sekitar enam jam.

"Mudik lebih cepat karena kalau besok takutnya kena macet. Apalagi lihat di TV, ribuan kendaraan akan keluar kota," ujar Marni.

(Baca juga: Jelang Libur Panjang, Kepadatan Arus Lalu Lintas Mulai Terjadi)

Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emeral August, mengatakan bahwa kondisi penumpang di terminal saat ini masih normal. 

Ia memprediksi lonjakan penumpang baru akan terjadi mulai nanti malam. Pada hari biasa, volume penumpang sekitar 800-900 orang. Sementara itu, pada akhir pekan, jumlah penumpang bisa mencapai 900-1.000.

"Kita prediksi juga volume penumpang naik 100-200 persen seperti saat libur panjang sebelumnya. Kemungkinan peningkatan terjadi mulai nanti malam," kata Emeral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com