Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keseriusan Yusril Maju pada Pilkada DKI 2017 Dipertanyakan

Kompas.com - 11/05/2016, 08:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mempertanyakan keseriusan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Siti menduga tindakan yang dilakukan Yusril belakangan ini hanya untuk test the water.

"Benar-benar atau bohongan? Apa Yusril benar-benar mau turun gunung ke Jakarta? Capek juga bahas dia, kalau ternyata enggak jadi (maju Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Siti di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).

Menurut Siti, Yusril harus meyakinkan lawan tanding bahwa dirinya serius maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu, dia juga harus memiliki kendaraan politik untuk menjadi calon gubernur.

Siti meyakini bahwa Yusril tidak akan mampu maju melalui jalur independen karena keterbatasan waktu.

"Di sisi lain, Pak Yusril jadi Ketua Umum PBB yang enggak punya kursi di DPRD DKI, tapi sekarang dia mencalonkan diri. Siapa partai yang akan mendukung?" kata Siti.

Yusril, lanjut dia, merupakan tokoh nasional yang telah beberapa kali menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan. Siti bahkan menyebut Yusril sebagai pendekar dalam bidang hukum karena setiap gugatan yang diajukannya kebanyakan menang di pengadilan.

"Menurut saya, Pak Basuki (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) juga bingung, apa benar Yusril mau lawan saya? Dalam hal ini, tentunya akan dikontestasikan leadership dan karakter seseorang," kata Siti.

Yusril tercatat telah mendaftar untuk mengikuti penjaringan calon gubernur DKI di sejumlah partai politik, yaitu di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com