Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kongres Rakyat Lawan Penggusuran" Batal Tabur Bunga di Waduk Pluit

Kompas.com - 15/05/2016, 17:49 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres Rakyat Lawan Penggusuran yang diinisiasi Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) batal melakukan aksi tabur bunga di Taman Waduk Pluit, Minggu (15/5/2016).

Mereka tidak mendapatkan izin dari pihak pengelola taman.

"Jadi sebenarnya acaranya ada. Memang kita tadinya mau ke sana. Karena enggak ada izin pengelola taman, jadi kita enggak jadi, dihadang oleh polisi," ujar Ketua Umum SPRI Marlo Sitompul, Minggu.

Pantauan Kompas.com, warga yang mengikuti kongres mulai bergerak dari Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara, menuju Taman Waduk Pluit sekitar pukul 16.15 WIB.

Mereka berjalan dengan membawa karangan bunga bertuliskan "turut berduka cita".

Selain itu, mereka juga berjalan melawan arus lalu lintas. Akibatnya, sempat terjadinya kemacetan di sekitar sana.

Setelah berjalan sekitar 100 meter, mereka memutar arah dan kembali menuju Kolong Tol Wiyoto Wiyono.

Massa pun kemudian membubarkan diri dan naik ke metromini yang akan mengangkut mereka pulang.

"Jadi kita cuma simbolis, enggak ke Waduk Pluit," kata Marlo.

Hari Minggu ini, sekitar seribu warga menghadiri Kongres Rakyat Lawan Penggusuran.

Kongres itu disebut akan menggugat penggusuran yang dilakukan di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama karena dinilai sewenang-wenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com