Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Penggusuran di Dadap Enggak Dikasih Rusun, KJP, dan Bus, Kok Enggak Ada yang Ribut?

Kompas.com - 16/05/2016, 10:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut mengomentari rencana penertiban Kampung Baru Dadap di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Ahok heran tidak ada LSM atau tokoh masyarakat yang menentang penertiban tersebut kepada Bupati Tangerang.

"Terus saya tanya di Dadap ada yang ribut enggak? Di Dadap itu, kagak kasih rusun, kagak kasih KJP, kagak kasih bus, kagak kasih modal, enggak ada yang ribut?" ujar Ahok di SD Santa Maria, Juanda, Senin (16/5/2016).

Ahok berkomentar seperti itu karena menilai ada perbedaan sikap saat LSM atau kelompok masyarakat mengkritik penertiban di Pasar Ikan, Jakarta Utara. Setelah ditertibkan, warga Pasar Ikan justru menerima banyak bantuan dari berbagai pihak sebagai bentuk protes terhadap penertiban tersebut.

Selain itu, banyak juga tokoh politik yang datang mengunjungi warga Pasar Ikan maupun warga Luar Batang yang tinggal di sekitar masjid keramat. Di antaranya adalah anggota DPR RI Tantowi Yahya, bakal cagub DKI dari Partai Gerindra Sandiaga Uno, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana, serta aktivis Ratna Sarumpaet yang juga aktif membela warga Pasar Ikan.
 
Di kawasan Pasar Ikan kini sudah berkibar bendera-bendera ormas dan partai. Kondisi ini berbeda dengan situasi di sekitar Dadap. Belum terdengar ada tokoh politik yang menengok warga setempat. Bantuan juga belum muncul. 

"Mungkin Dadap itu salahnya cuma satu, bupatinya bukan Ahok. Kalau bupatinya Ahok, banyak yang bantuin orang Dadap itu. Gitu aja he-he-he," ujar Ahok.

Kompas TV Polisi Telusuri Kasus Pembunuhan di Dadap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com