Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro: Belum Ada Permintaan Bantuan untuk Penertiban Tenda di Pasar Ikan

Kompas.com - 13/05/2016, 17:06 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan belum menerima permintaan secara resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait bantuan personel pengamanan untuk menertibkan tenda-tenda yang berdiri di lokasi penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pihaknya masih menunggu instruksi soal penertiban tenda-tenda tersebut.

"Belum ada permintaan. Kalau ada permintaan, kami siap menerjunkan pasukan," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/5/2016).

Awi menambahkan, menertibkan tenda-tenda tersebut merupakan kewenangan Pemprov DKI. Pihaknya hanya bisa melakukan pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Itu bukan kompetensi kami. Itu kompetensi Pemda. Kalau memang diminta, ya kami siap tertibkan," ucapnya.

Awi menjelaskan, pihaknya terus memantau kondisi di lokasi tersebut. Hal itu dilakukan agar pihaknya mengetahui keamanan dan ketertiban di lokasi tersebut.

"Kami tetap pantau apa ada gangguan, binmas sampai babinsa dan intel juga monitor jangan samopi ada gejolak di sana kami tidak tahu," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan segera menertibkan tenda-tenda yang berdiri di bekas lahan gusuran di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Semua tenda di lokasi itu akan ditertibkan, termasuk beberapa tenda besar yang berasal dari pemberian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Baca: Tenda Besar di Pasar Ikan Ternyata Pemberian Prabowo)

"Ya mau tenda siapa pun ya, kalau dia enggak mau pergi pasti (tenda) kami tertibkan," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (12/5/2016).

Saat ini, ada beberapa tenda yang didirikan di Pasar Ikan. Empat di antaranya adalah sumbangan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Selain dari parpol, tenda-tenda di Pasar Ikan juga merupakan sumbangan dari LSM. (Baca: Ahok Sindir Partai-partai yang Sumbang Tenda di Pasar Ikan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com