Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Pengangguran di Depok Capai 78.000 Orang

Kompas.com - 19/05/2016, 14:53 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Jumlah angkatan kerja yang menganggur di Kota Depok, Jawa Barat, pada 2016 ini diperkirakan lebih dari 78.000 orang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos), terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pengangguran itu. Pemkot antara lain menyebarkan informasi lowongan kerja ke masyarakat, menggelar job fair secara rutin, serta pembinaan usaha mandiri.

Kepala Disnakersos Kota Depok Diah Sadiah menuturkan, dari data tahun 2014, jumlah angkatan kerja yang menganggur di Kota Depok mencapai 78.089 orang dari jumlah 1,8 juta penduduk.

Dari jumlah itu, sebanyak 30 persennya adalah lulusan SMA dan SMK.

Sementara itu, untuk data 2015 dan 2016, jumlahnya diperkirakan tak jauh berbeda atau bahkan bisa sedikit lebih banyak.

"Itu data tahun 2014, dengan angkatan kerja penganggur terbanyak lulusan SMA/SMK yang hingga 30 persen. Sementara itu, untuk tahun 2015 dan 2016 belum ada data terbaru. Namun, perkiraannya sekitar itu," kata Diah, Kamis (19/5/2016).

Intinya, Diah menambahkan, dengan kondisi bahwa jumlah angkatan kerja yang menganggur di Depok masih tinggi, pihaknya terus berupaya melakukan langkah untuk menekannya.

"Di antaranya dengan Depok Job Fair di Detos (Depok Town Square) mulai Rabu kemarin sampai Kamis ini," katanya.

Menurut dia, gelaran Depok Job Fair ini rutin dilakukan setiap tahun, dengan berpindah-pindah lokasi di Depok.

Kali ini, dari 50 perusahaan yang membuka gerainya di Depok Job Fair, ada 5.315 lowongan pekerjaan yang dibuka dan disediakan bagi pencari kerja.

Ia berharap, hal ini bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan minat dan keinginannya.

"Ini untuk memfasilitasi perusahaan dan pencari kerja agar sama-sama bisa mendapatkan apa yang dicari," kata Diah.

"Dengan mengikuti job fair, perusahaan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan kandidat karyawan yang memenuhi kualifikasi dengan cepat dan tepat," katanya.

Menurut Diah, selain menampilkan ratusan lowongan pekerjaan, penyelenggara acara job fair ini juga menyajikan seminar karier atau talkshow bersama pembicara profesional. Pengunjung tidak sekadar mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan, tetapi juga mendapatkan ilmu mengenai tips dan trik dalam dunia pekerjaan, baik sebagai pencari kerja, maupun sebagai pekerja itu sendiri pada masa yang akan datang.

Beberapa perusahaan yang membuka gerai di acara itu antara lain Uber, McDonald’s, Badan Zakat Nasional, Career Development Center UI, Carrefour, RS Hermina, Electronic City, Indomaret, PT Indoedu Nusantara atau Pustaka Lebah, serta BPR Perdana.

Sementara itu, ratusan pencari kerja tampak antusias dan memadati Depok Job Fair and Career Expo 2016, yang digelar di pusat perbelanjaan Detos di Jalan Margonda, Rabu siang. Mereka berduyun-duyun melakukan registrasi sebelum akhirnya menuju atau mencari gerai perusahaan sesuai jenis pekerjaan yang mereka cari.

(Budi Sam Law Malau/Warta Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com