Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Stres dan Ketakutan di Dalam Rutan Pondok Bambu

Kompas.com - 27/05/2016, 17:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso resmi ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Salah satu pengacara Jessica, Yudi Wibowo mengatakan Jessica merasa ketakutan dengan kondisi dan suasana baru di rutan tersebut.

"Kan suasana baru ya, tahap dua dari tahanan Polda dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu ini. Ya itu kan biasa saja streslah, stres, ketakutan," kata Yudi, usai menemani Jessica masuk ke rutan, Jumat (27/5/2016).

Namun, Yudi meyakini kondisi Jessica akan lebih baik dibanding berada di tahanan Polda Metro Jaya. Ia mengatakan dan mengakui bahwa berat badan Jessica turun beberapa kilogram.

"Kan dicoba dulu tapi kan seharusnya lebih enak di sini dibandingkan tahanan Polda," ujar Yudi.

Yudi melanjutkan, Jessica belum ditempatkan di blok tahanan karena mesti menjalani karantina dulu. Hal itu menurutnya sesuai dengan prosedur rutan.
 
"Baik-baik saja, (tapi badan) kurus (turun) enam kilo," ujar Yudi.

Hari ini, Jessica bertemu pula dengan ibunda Jessica, Imelda Wongso. Imelda menurutnya membawakan makanan dan pakaian. Namun, pertemuan sang ibu dan Jessica hanya berlangsung lima menit.

"Iya sempat lima menit (ngobrol sama ibunya) enggak boleh lama-lama kan. Saya saja ngobrol diusir ini, seperti enggak boleh lama-lama gitu. (Soalnya) sudah tutup pukul 16.00, gitu peraturannya," ujar Yudi.

Selama 20 hari ke depan, kata Yudi, Jessica akan berada di tahanan Rutan Pondok Bambu. Setelah perkaranya naik ke persidangan, Jessica akan menjadi tahanan pengadilan.

"Kalau sidang kan penahanan diambil alih oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," ujarnya.

Kompas TV Akhirnya Kasus Kopi Sianida Masuki Babak Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com