Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Itu Dia Pak Ahok, Ya Allah... Aslinya Ganteng Banget, Bu"

Kompas.com - 01/06/2016, 10:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti biasa, kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK, Veronica Tan, dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) menarik perhatian warga.

Kali ini, Basuki dan Veronica hadir di peresmian RPTRA Harapan Mulia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).

Kehebohan dimulai sejak Basuki alias Ahok turun dari mobil. Ketika Ahok berjalan menuju panggung acara, Ahok harus melewati kerumunan warga terlebih dahulu.

Setiap satu langkah, Ahok selalu bersalaman dengan sekurang-kurangnya 5 warga. Belum lagi ajakan berfoto bersama.

Ahok membutuhkan waktu 15 sampai 20 menit hanya untuk berjalan kaki dari pintu masuk RPTRA ke panggung acara. Ketika itu, bisik-bisik warga yang melihat Ahok bersahut-sahutan. Kebanyakan datang dari kalangan ibu-ibu.

"Itu dia Pak Ahok. Ya Allah, aslinya ganteng banget, Bu," ujar salah seorang wanita berkerudung oranye kepada temannya.

"Kita biasanya lihat di TV doang, mau salaman, ah," ujar wanita lainnya.

Bisik-bisik semacam itu tidak hanya tertuju kepada Ahok saja, melainkan juga kepada Veronica. Kebanyakan, warga mengagumi penampilan Veronica saat menghadiri peresmian RPTRA.

Seperti hari ini, Veronica mengenakan kemeja batik berwarna hijau dan celana panjang berwarna hitam. Riasan wajahnya tidak mencolok dan rambutnya diikat ke belakang.

Jessi Carina Gubernur DKI Jakarta Basuku Tjahaja Purnama di tengah kerumunan warga saat menghadiri peresmian RPTRA Harapan Mulia, Rabu (1/6/2016).
"Itu Bu Vero istrinya Pak Ahok yah?" tanya salah seorang pria kepada temannya.

"Iya itu istrinya Pak Ahok, dia ketua PKK juga. Dari dulu mah emang begitu dia, kata orang bilang mah sederhana penampilannya," jawab warga lain menimpali.

"Biasanya ibu-ibu pejabat mah rambutnya disanggul ya, ini diikat biasa. Sederhana banget ya," ujar warga lain.

Kemudian, Ahok dipanggil oleh MC untuk foto bersama dengan anak-anak PAUD yang habis menari di atas panggung.

Setelah foto bersama, Ahok tidak segera turun. Ahok malah ke sisi kiri panggung untuk menyalami warga yang berkumpul di sana. Warga langsung histeris dan menyambut uluran tangan Ahok.

Setelah Ahok turun dari panggung, warga yang kebanyakan ibu-ibu itu masih berteriak tidak percaya bisa memegang tangan Ahok.

 

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Cipinang Besar Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com