Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum DS: Tuntutan untuk Saipul Jamil Masih Dalam Koridor

Kompas.com - 07/06/2016, 21:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tim kuasa hukum DS, menilai tuntutan penjara selama tujuh tahun yang diajukan oleh jaksa penuntut umum (JPU) kepada terdakwa pedangdut Saipul Jamil masih sesuai dengan hukuman yang diharapkan.

Kuasa hukum DS, Osner Jhonson Sianipar menyebut tuntutan tujuh tahun yang diajukan JPU untuk Saipul ia nilai telah sesuai.

"Kalau kami dari pengacara masih sebatas ambang antara lima tahun sampai 15 tahun, kami tidak keberatan. Dari awal, apapun yang dilakukan kejaksaan dalam hal itu JPU atau pihak pengadilan, kami tetap menghargai hukum," ujar Osner seusai pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (7/6/2016).

Osner menilai tidak ada keraguan terlihat dari pengajuan tuntutan itu meski hanya setengah dari ancaman maksmial yaitu 15 tahun penjara.

"Kami melihat tidak ada ragu-ragu. Karena minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun (penjara), kalau tujuh tahun yang dituntut jaksa masih dalam koridor," ujar Osner.

Osner mengatakan, jika nantinya di dalam putusan, Saipul dituntut dengan hukuman lebih rendah, menurutnya jaksa pasti akan mengajukan banding. Osner mengatakan kliennya, DS belum mengetahui kabar ini. Namun menurutnya DS akan menerima tuntutan itu.

"Kondisi DS ya tetap baik, tadi kami bilang hari ini pembacaan tuntutan, dia dag dig dug, dia minta dikabarin, saya belum kasih tahu ke DS," ujar Osner.

Saipul dituntut tujuh tahun penjara dan denda Rp 100 juta oleh JPU atas kasus dugaan pencabulan anak. Ancaman hukuman tersebut berdasarkan salah satu alternatif dakwaan, yakni pasal 82 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan maksimal hukuman 15 tahun penjara.

Saipul ditangkap pada 18 Februari 2016 di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, atas laporan dugaan tindak pencabulan terhadap DS (17).

Kompas TV Saipul Jalani Sidang Perdana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com