Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Bayi Kembarnya Hilang, Ibu Ini Juga Bingung Dokter Putar Musik Kencang Saat Persalinan

Kompas.com - 15/06/2016, 19:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raudiah Elva Ningsih (37) masih bertanya-tanya tentang salah satu bayi kembarnya yang hilang setelah melahirkan di sebuah Rumah Sakit HJ di Jakarta Timur. Ia menuturkan, proses operasi persalinannya di rumah sakit itu juga cukup janggal karena dokter menyetel musik kecang sepanjang operasi.

Ia semula berpikir, musik itu untuk menenangkannya selama operasi. Namun, sejak kehilangan salah satu bayinya ia menaruh curiga.

"Saya sebelumnya sudah pernah melahirkan, tapi baru kali ini waktu melahirkan distel musik kencang. Dulu saya melahirkan di RS Budhi Asih tidak begitu (tak ada musik)," kata Raudiah, saat mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2016).

Meski dibius, Raudiah mengatakan ia dalam kondisi sadar, tetapi hanya dapat melihat dan mendengar. Ia merasa musik itu sengaja diputar kencang agar ia tidak mendengar pembicaraan dokter selama proses operasi melahirkan.

Keluarga Raudiah sudah pernah meminta pihak rumah sakit untuk memperlihatkan rekaman CCTV ruang operasi. Namun, pihak RS HJ menolak dengan alasan hanya pihak berwajib yang dapat melihatnya.

"Katanya hanya penyidik saja yang boleh," kata ibunda Raudiah, Kursia (56), pada kesempatan yang sama.

Salah satu bayi kembar Raudiah diduga hilang setelah menjalani operasi melahirkan di RS HJ. Berdasarkan hasil USG, Raudiah akan melahirkan dua bayi. Namun setelah dioperasi, pihak rumah sakit menyatakan bahwa Raudiah hanya memiliki satu anak.

(Baca: Ibu Ini Menangis Satu Bayi Kembarnya Diduga Hilang Usai Melahirkan.)

Kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Timur. Namun, pihak kepolisian masih belum bertindak. Kini Raudiah mendapat pendampingan dari Komnas PA dalam kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com