Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Pilih Rayakan Ulang Tahun Jakarta Tanpa Banyak Festival

Kompas.com - 21/06/2016, 19:38 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Tidak ada festival yang digelar untuk merayakan HUT ke-489 DKI Jakarta pada Rabu (22/6/2016). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama justru lebih memilih menghadiri acara peresmian beberapa program.

"Saya kira yang penting substansi saja, ngapain bikin festival-festival gitu, substansinya kan kita bisa groundbreaking LRT (light rail transit) dan memperkenalkan sistem aplikasi kita, itu yang penting," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (21/6/2016).

Aktivitas Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat esok hari memang padat. Dalam perayaan HUT DKI ini, Ahok dan Djarot akan hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan LRT, arena equestrian, dan velodrom di Rawamangun.

Selain itu, Ahok dan Djarot juga akan peluncuran e-Samsat, e-Pajak, e-Ticketing Museum, dan Jakarta Smart City. Keduanya juga akan meresmikan pelayanan akta kelahiran terintegrasi dengan RSUD DKI Jakarta. Selain itu, mereka juga akan meluncurkan Jakarta Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKS-KIN).

"Jadi perayaan itu penting, tapi kalau uang kita enggak cukup, kita utamakan apa? Kamu lebih pilih jalan-jalan ke luar negeri atau beli rumah kalau kamu enggak punya rumah?" ujar Ahok.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di halaman Balai Kota sudah terpasang umbul-umbul berwarna-warni dan bertuliskan HUT ke-489 DKI Jakarta. Kemudian, di bagian atap Balai Kota juga terpasang bendera Merah Putih.

Di Gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa pekerja terlihat tengah membuat ornamen khas Betawi. Beberapa petugas lain terlihat menyusun kursi untuk rapat paripurna istimewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com