Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragunan Tempat Wisata Pertama yang Gunakan "E-Ticketing" Jakcard

Kompas.com - 22/06/2016, 15:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-489 DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan tiga sistem pembayaran elektronik. Yakni e-samsat, e-pajak, dan e-ticketing museum.

E-samsat merupakan layanan penerimaan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dapat dilakukan melalui ATM Bank DKI.

Cara pembayaran PKB dengan mendatangi ATM Bank DKI terdekat. Kemudian, pilih menu pembayaran PKB atau STNK, masukkan nomor kendaraan dan masukkan kode alfabeth.

Nantinya akan keluar jumlah tagihan yang harus dibaya. Nasabah akan didebet sesuai jumlah totalnya. Setelah membayar, bukti struk pembayarn ditukarkan dengan STNK di loket terdekat. Seperti kantor pelayanan Samsat di lima wilayah DKI Jakarta.

Kemudian e-ticketing museum merupakan realisasi gerakan transaksi non-tunai. Taman Margasatwa Ragunan merupakan tempat wisata pertama yang menggunakan sistem e-ticketing Jakcard.

Selain itu, sistem tersebut juga sudah bisa digunakan di Museum Seni dan Keramik. Pemprov DKI Jakarta menargetkan sistem itu sudah dapat direalisasi di Monas, sembilan museum, gelanggang olahraga, pada akhir tahun 2016.

"Sepanjang usia DKI, makin tua makin aman, nyaman, dan makmur. Hidup nyaman, berarti bicara digital, ini dunia yang sudah ke arah smart city," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Basuki juga mengaku senang pada HUT DKI Jakarta tahun ini tidak fokus dalam penyelenggaraan festival.

"Enggak salah menyelenggarakan festival, tapi kalau uang kami enggak cukup, ngapain?" ujarnya.

 

Kompas TV Ragunan Penuh Saat Libur Panjang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com