Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ahok Maju Lewat Jalur Parpol, "Teman Ahok" Akan Pasang Badan

Kompas.com - 25/06/2016, 04:05 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih belum memutuskan jalur yang akan diambilnya pada Pilkada DKI 2017. Relawan pendukungnya, "Teman Ahok", pun menunggu kepastian itu dan akan bertemu dengan Ahok untuk membicarakannya bersama.

"Sampai ada keputusan yang tegas Pak Ahok melalui jalur yang mana, yang jelas kami akan terus mengawal Pak Ahok agar bisa melanjutkan kepengurusannya di periode selanjutnya," ujar Amalia di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2016).

Jika akhirnya Ahok memilih jalur partai politik, Teman Ahok mengaku tidak akan meninggalkan Ahok. Justru mereka akan pasang badan untuk Ahok kepada masyarakat.

"Yang jelas kalau Pak Ahok sudah memutuskan kan Pak Ahok pasti punya alasan yang cukup baik harusnya kan dan itu harus bisa dikomunikasikan. Teman Ahok itu akan pasang badan kok untuk membantu menjelaskan juga ke masyarakat," kata dia.

Begitu pun jika Ahok memilih jalur independen melalui dukungan 1 juta KTP. Amalia menyebut Teman Ahok juga akan pasang badan.

"Sama halnya kalau Pak Ahok nanti melalui jalur independen, kami juga akan pasang badan juga, menyiapkan infrastruktur, dan sebagainya," tutur Amalia.

Sejauh ini, Teman Ahok masih akan tetap menyiapkan semua hal terkait jalur independen. Bahkan, mereka sudah berkonsultasi dengan KPUD DKI Jakarta terkait formulir dukungan yang selama ini mereka kumpulkan serta database-nya. (Baca: Jalur Independen atau Parpol, Heru Serahkan kepada Ahok)

"Teman Ahok akan tetap menyiapkan jalur independen. Kami mau buktiin 1 juta KTP betul. Teman Ahok akan berkomitmen untuk menjaga 1 juta dukungan yang sudah masuk ke Teman Ahok," ucapnya.

Ahok memiliki dua tiket untuk maju pada Pilkada DKI 2017. Selain 1 juta KTP dukungan di jalur independen, Ahok juga sudah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Kursi ketiga parpol tersebut di DPRD DKI Jakarta telah mencukupi untuk mengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017. (Baca: Jalur Independen atau Partai, Kuncinya Ada pada Ahok )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com