TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang tengah mengkaji proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakab, proyek ini sedang dikebut karena Kota Tangerang terpilih sebagai pilot project PLTSa.
"Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah, Kota Tangerang ditunjuk sebagai pilot project Program Waste to Energy (WtE). Kami sudah membentuk tim percepatan pelaksanaan proyek WtE di sini, " katanya.
Arief mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia dan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas untuk masalah teknis pembangunan, penentuan lokasi, dan biaya pembangunannya.
"Kami sudah (meminta) pemerintah pusat untuk segera menerbitkan surat keterangan terkait pembangunan proyek ini, sehingga kami juga bisa segera melakukan langkah selanjutnya terutama terkait dengan penganggarannya," kata Arief.
Menurut Arief, kelengkapan dokumen untuk pembangunan PLTSa ini sudah lengkap, sehingga proses pembangunan sudah bisa berlangsung.
"Kelengkapan dokumen, baik itu Pra-Feasibility Study maupun Amdal sudah ada. Tinggal menunggu pendampingan pembangunannya saja, " katanya.
Pembangunan PLTSa ini, kata Arief, ditargetkan bisa terealisasi tahun 2017 mendatang.
(Banu Adikara/Warta Kota)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.