Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL di Pasar Minggu dan Pasar Kebayoran Lama Akan Segera Ditertibkan

Kompas.com - 04/07/2016, 16:04 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dua hari menjelang Lebaran, pasar tradisional mulai dipadati masyarakat yang ingin berbelanja berbagai kebutuhan. Salah satunya adalah Pasar Kebayoran Lama yang sejak Senin (4/7/2016) dini hari sudah dipadati pengunjung.

Bahkan, pada siang hari yang biasanya sepi, masih nampak lapak pedagang sayur dan daging yang memenuhi sisi jalan di sekitar pasar tersebut. Dampak dari keberadaan para pedagang itu, Jalan Ciputat Raya hingga Jalan Kebayoran Lama pun macet.

Untuk mengatasi kesemrawutan itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berencana menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kasatpol PP Jakarta Selatan, Ujang Hermawan mengatakan, penertiban akan dilakukan di dua pasar tersebut karena dianggap paling banyak pedagang yang tidak memiliki izin.

"Pada malam takbiran, kami akan melakukan penertiban di Pasar Minggu dan Pasar Kebayoran Lama. Dua wilayah itu kita terjunkan 300 personel Satpol PP dan dibantu petugas kebersihan," kata Ujang saat dihubungi wartawan, Senin.

Ia menjelaskan, penertiban masing-masing pasar akan dilakukan dengan menerjunkan 150 personel Satpol PP, 100 petugas kebersihan dan 14 truk. Penertiban PKL di kedua pasar itu juga rencananya akan dimpimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi.

"Penjualan pada malam takbiran banyak kan. Jadi harus ditertibkan. Sebelumnya kami juga telah memberikan sosialisasi kepada para pedagang," tutur dia.

Namun, pedagang ayam yang berjualan di bawah flyover Kebayoran Lama, Dedi (37), mengaku belum mendapat sosialisasi penertiban tersebut.

"Belum dengar ada penertiban," katanya.

Sama halnya dengan Widi (44), pedagang kelapa di dekat Gedung PD Pasar Jaya itu juga mengaku belum menerima sosialisasi penertiban itu. Ia pun menyayangkan rencana penertiban PKL di pasar tersebut.

"Orang kan Lebaran mau belanja nanti bingung dong pedagangnya," kata Widi.

Selain penertiban di Pasar Minggu dan Pasar Kebayoran Lama, pasar di delapan kecamatan di Jakarta Selatan juga rencananya akan ditertibkan. Penertiban itu di antaranya akan dilakukan di Pasar Pondok Labu dan Pasar Mampang.

Sebanyak 1000 personel Satpol PP di Jakarta Selatan akan disiagakan selama berlangsungnya penertiban pasar-pasar itu.

Kompas TV Penertiban Pasar Asemka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com