Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Datang, Terminal Rawamangun Mendadak Riuh

Kompas.com - 04/07/2016, 17:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Terminal Rawamangun, Jakarta, Senin (4/7/2016), mengundang perhatian calon penumpang yaga ada di sana. Situasi terminal yang semula relatif sepi berubah menjadi riuh dengan seruan "hidup Ahok".

Tidak hanya para calon penumpang di terminal itu yang langsung mengerubungi Ahok, penjual tiket hingga porter juga ikut mendekat.

Seruan seperti "Hidup Ahok" atau "Ahok Gubernurku" dan lain-lain terdengar berulang kali.

Mereka berebut bersalaman dan berfoto bersama Basuki. Kebanyakan warga yang antusias berfoto dengan Basuki adalah ibu-ibu serta para pengemudi angkutan umum. Pria yang akrab disapa Ahok itu pun meladeni permintaan warga.

"Pak, ini sudah enggak ada sopir nembak di sini?," tanya Basuki kepada Kepala Terminal Rawamangun Bastian.

"Sudah enggak ada, Pak," jawab Bastian.

"Calo?" tanya Ahok lagi.

"Calo juga sudah tidak ada," kata Bastian.

"Awas ya kalau nanti ketemu calo," kata Basuki kepada Bastian.

Basuki kemudian mengelilingi Terminal Rawamangun. Ia beranjak ke lantai dua atau loket penjualan tiket. Ke manapun Basuki melangkah, warga mengikuti di belakangnya. Mereka sesekali berseru "Hidup Ahok!" sehingga menarik perhatian penumpang lainnya.

Basuki berkeliling Terminal Rawamangun selama sekitar 30 menit. Dalam kegiatan itu, Basuki turut didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah serta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Syamsul Bahri.

Kompas TV Diserang, Ahok: Emang Negara Ini Diatur Massa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com