TANGERANG, KOMPAS.com — Jumlah pesawat yang dipakai sebagai moda transportasi pada musim libur Lebaran 2016 tercatat menurun dibandingkan tahun lalu.
Sebaliknya, jumlah penumpang pesawat justru mengalami peningkatan 4 persen hingga 10 persen.
"Penumpangnya makin banyak tahun ini, tetapi pesawatnya sedikit. Trennya saja di data itu minus. Artinya, pesawat waktu libur Lebaran ini pada kepenuhan penumpang semua," kata Chief Officer in Charge Posko Lebaran 2016 Bandara Soekarno-Hatta, Edi Mukri, kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2016).
(Baca juga: Jonan Minta Penumpang Bersabar soal Pesawat "Delay")
Berdasarkan Rekapitulasi Data Pergerakan Pesawat Angkutan Lebaran 2016 Bandara Soekarno-Hatta, sejak H-9 hingga H1 Lebaran, jumlah pesawat yang berangkat dari Soekarno-Hatta ataupun yang datang di bandara tersebut tercatat menurun.
Pada hari H Lebaran tahun ini, jumlah pesawat domestik yang datang sebanyak 418 unit. Sementara itu, pada hari H Lebaran tahun lalu, ada 433 pesawat domestik yang datang.
Kecenderungan yang sama terjadi untuk pesawat yang berangkat, baik dengan tujuan domestik maupun internasional.
Berdasarkan data yang sama, jumlah pesawat terlihat mulai meningkat pada H2 atau Kamis (7/7/2016) dan H+1 atau Jumat (8/7/2016) Lebaran.
(Baca juga: Garuda Siapkan 30.624 Kursi Penerbangan Ekstra untuk Mudik dan Arus Balik)
Tren peningkatan pesawat datang dan berangkat untuk penerbangan domestik serta internasional pada H2 sebesar 0,09 persen, sedangkan pada H+1 Lebaran sebesar 4,74 persen.
Sementara itu, tren peningkatan jumlah penumpang terlihat pada H1, H2, dan H+1 Lebaran tahun ini, dengan persentase peningkatan maksimal pada H+1 atau Jumat (8/7/2016), yakni sebesar 10,17 persen.