Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sjafrie Sjamsoeddin Sebut Dirinya Didorong Warga Maju pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 15/07/2016, 16:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut pencalonan dirinya menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada DKI 2017 merupakan kemauan dari warga Jakarta.

Sjafrie yang merupakan salah satu kandidat terkuat calon gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada DKI 2017 mengatakan begitu besarnya dorongan masyarakat untuk memintanya memimpin Ibu Kota sehingga keputusan maju menjadi gubernur pun dia pilih.

Menurut Sjafrie, bukan hanya warga Muslim yang mendukungnya, melainkan warga non-Muslim juga dinilainya siap untuk mendukung menuju kursi DKI 1.

"Saya melihat dan membaca itu semua sebagai amanah. Oleh karena itu, saya menyatakan kesiapan saya untuk ikut dalam proses politik kepala daerah," ujar Sjafrie di Masjid Luar Batang, Jumat (15/7/2016).

Sjafrie juga menyebutkan, dukungan juga sudah terlihat dari partai politik, seperti PKS dan Demokrat. Bahkan, menurut dia, sudah ada pembicaraan serius dari sejumlah parpol lain untuk mendukungnya pada pilkada tahun depan.

Terkait strategi Sjafrie untuk melawan incumbent, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok, Sjafrie enggan menjawab.

"Saya tidak pernah berandai-andai untuk melawan seseorang," ujar Sjafrie. (Baca: Restu Prabowo dan Ikhtiar Sjafrie Syamsoeddin Jadi Cagub DKI)

Untuk menambah dukungan dari warga Jakarta, Sjafrie berencana untuk kembali melakukan safari politik yang dia sebut sebagai silaturahim ke sejumlah daerah di Jakarta. Kedatangan Sjafrie ke Luar Batang merupakan kunjungan pertamanya untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Sebelumnya, Sjafrie tak pernah sekali pun menampakkan dirinya ke publik. Meski demikian, nama Sjafrie tetap menjadi salah satu jagoan untuk diusung oleh Gerindra pada Pilkada DKI mendatang. Dua nama kandidat lain yang bersaing dengan Sjafrie yaitu Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.

Kompas TV Sjafrie Maju, Sandiaga & Yusril Gagal Jadi Cagub?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com