JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat hanya tertawa ketika wartawan bertanya perihal wacana duet dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso pada Pilkada DKI 2017.
Beredar kabar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gerindra akan memasangkan kedua tokoh ini pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya memang berpasangan dengan Pak Buwas (Budi Waseso) dalam memberantas narkoba. Pemprov DKI dengan BNN dan BNNP DKI berpasangan kok selama ini," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Dia kembali tertawa ketika wartawan bertanya kemungkinannya berpasangan bersama Buwas dalam membangun Jakarta.
"Memberantas narkoba kan juga dalam rangka membangun Jakarta. Ha-ha-ha," kata Djarot tertawa.
Dia menjelaskan, PDI-P masih berpeluang mengajukan bakal calon gubernur manapun. Sebab pendaftaran calon gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru berlangsung pada September mendatang.
"Semua masih berpeluang, sebelum mendaftar ke KPU (duet dengan siapa pun). Semuanya masih terbuka," kata Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan itu.
Nama Budi Waseso pertama kali dimunculkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Gerindra pun berencana membangun koalisi gemuk bersama PDI-P. (Baca: Ahok: Jangan-jangan Djarot Sama Buwas Lagi, sama PDI-P)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.