Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Gunakan "Jingle" dan Maskot Ini untuk Tarik Warga Berpartisipasi dalam Pilkada

Kompas.com - 19/07/2016, 11:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilihan kepala daerah untuk DKI Jakarta akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI akan menggunakan jingle dan maskot yang memiliki ciri khas Betawi.

"Kami ingin memperkenalkan jingle-nya terlebih dahulu dengan ciri khas budaya lokal kita dan ajakan untuk memilih pada Pilkada DKI 2017," ujar Ketua KPU DKI Sumarno dalam acara sosialisasi pelaksanaan tahapan pencalonan Pilkada DKI 2017, Senin (18/7/2016).

Dalam acara itu, KPU DKI memutarkan jingle dengan musik dan lirik khas Betawi tersebut.

"Hei hei warga Jakarte, 15 Februari 2017 mari kite hei bersame-same tuk memilih gubernur dan wakil gubernur kite, ayo memilih untuk Jakarte, ayo memilih untuk Jakarta," demikian syair jingle tersebut.

(Baca juga: 22 Oktober, Warga DKI Akan Tahu Cagub-Cawagub yang Ikut Pilkada)

Komisioner KPU DKI, Betty Epsilon Idroos, kemudian memperkenalkan maskot untuk Pilkada 2017. Maskot itu serupa tugu Monas perempuan dan laki-laki yang dipakaikan pakaian khas Betawi.

Tampak tugu Monas perempuan membawa kotak suara, sedangkan yang laki-laki membawa selembar kertas serupa surat suara bertuliskan "15 Februari".

"Kami menyebutnya Abang None-nya Monas Jakarta. Ada bersanding laki-laki dan perempuannya, dengan pakaian khas Jakarta dan ajakan memilih pada 15 Februari 2017," kata Betty.

Adapun jingle dan maskot itu merupakan salah satu cara sosialisasi yang dilakukan KPUD untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Pada Pilkada 2017 nanti, tingkat partisipasi masyarakat ditargetkan mencapai 77,5 persen.

(Baca juga: Ini Jadwal Tahapan Pilkada DKI 2017)

Betty mengimbau stakeholder untuk membantu menyosialisasikan pilkada sehingga target tersebut dapat tercapai.

"KPU tidak dapat bekerja sendiri, tentu juga mengharapkan semua stakeholder untuk meningkatkan tingkat partisipasi warga Jakarta," ucap dia.

Kompas TV Jelang Pilkada DKI, Ahok Belum Tentukan Pilihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com