Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim: Apa Kamu Yakin Enggak Ada Siapa-siapa yang Memasukkan Racun ke Gelas?

Kompas.com - 27/07/2016, 12:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis hakim minta tayangan CCTV kafe Olivier diputar berkali-kali saat sidang lanjutan mengadili Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016). Tayangan CCTV fokus pada kondisi kasir yang jaraknya dekat dengan tempat barista atau pembuat kopi.

"Itu di rekaman, kopinya kan sempat didiamkan agak lama, dua menit, sampai Agus Triyono (pelayan) ngambil gelasnya. Apa kamu yakin enggak ada siapa-siapa yang memasukkan racun ke gelas itu?" tanya anggota majelis hakim Binsar Gultom kepada kasir kafe, Zukiah, di tengah persidangan.

Berdasarkan tayangan tersebut, ada satu orang yang mengangkat gelas berisi bubuk kopi dan bahan lainnya bernama Novi. Novi mengangkat gelas untuk es kopi vietnam pesanan Jessica sebentar, lalu datanglah Agus yang membawa baki berisi teko berisi air panas.

Dari Novi, gelas untuk es kopi vietnam diserahkan kepada Agus, lalu diantar ke meja nomor 54. Jessica, setelah memesan minuman di bar, sempat ke kasir untuk membayar.

Ketika Jessica sedang membayar dengan uang tunai, gelas berisi bahan untuk es kopi vietnam diantar oleh barista bernama Rangga ditaruh di depan kasir.

Tetapi, dari rekaman CCTV, tidak terlihat Jessica menyentuh gelas tersebut hingga dipegang oleh Novi.

Selain itu, majelis hakim kembali mempertanyakan air panas di dalam teko yang diisi oleh Rangga sebagai barista. Selain Rangga, beberapa saksi dari kafe Olivier yang sudah bersaksi kembali dihadirkan.

Adapun sidang hari ini awalnya mendengarkan keterangan dari saksi kasir kafe bernama Zukiah.

Hingga pukul 11.40 WIB, majelis hakim masih menanyakan lebih lanjut dan memastikan alur pembuatan kopi sampai dihidangkan di meja pesanan Jessica.

Kompas TV Misteri Sedotan Kopi Mirna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com