Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra Ibaratkan Ahok seperti Lagu Meggy Z "Senyum Membawa Luka"

Kompas.com - 29/07/2016, 09:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta, Syarif, meyakini  anggota kelompok relawan "Teman Ahok" kecewa dengan keputusan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lewat jalur partai politik.

Ia mengibaratkan situasi yang terjadi saat ini tak jauh berbeda dengan lirik lagu dangdut "Senyum Membawa Luka", yang pernah dipopulerkan Meggy Z.

"Saya prihatin dan berduka atas ditinggalnya Teman Ahok. Yang pasti mereka sudah dibuat kecewa, seperti lagunya Meggy Z, "Senyum Membawa Luka"," ujar Syarif saat dihubungi, Jumat (29/7/2016).

Rabu lalu, Ahok menyatakan sudah memutuskan akan maju pada Pilkada 2017 melalui jalur parpol. Keputusan itu diambilnya saat Teman Ahok sudah mengumpulkan 1 Juta data KTP dukungan agar Ahok maju melalui jalur independen.

Syarif mengaku tidak terkejut dengan keputusan itu. Karena ia menilai, dari awal Ahok memang tidak berniat maju melalui jalur independen.

Syarif lalu mencontohkan saat ia menantang Ahok segera mendeklarasikan diri maju melalui jalur independen beberapa bulan silam.

"Sejak Januari 2016 saya tantang Ahok deklarasi independen, dia tidak berani," kata Syarif.

Saat menyatakan akan maju Pilkada melalui jalur parpol, Ahok mengatakan sudah mengadakan pembicaraan lebih dulu dengan para relawannya di Teman Ahok. Dari pembicaraan itu, ia menyebut para relawan tidak keberatan dengan keputusannya itu.

Pernyataannya itu juga diakui oleh juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas.

Ketika berpasangan dengan Joko Widodo pada pemilihan gubenur dan wakil gubernur DKI Jakarta tahun 2012, Ahok merupakan anggota Gerindra dan diusung partai itu untuk maju sebagai wakil gubernur. Namun belakangan ia keluar dari Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com