JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta, Syarif, meyakini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih bisa dikalahkan. Ia menilai masih ada figur yang bisa mengalahkan Ahok (sapaan Basuki).
Adapun figur yang dimaksudkan itu adalah salah satu peserta penjaringan calon gubernur Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
"Yang bakal saingi Ahok cuma Sandiaga Uno," ujar Syarif saat dihubungi, Jumat (29/7/2016).
Syarif menilai, tingginya elektabilitas Ahok di sejumlah survei bukan jaminan untuk bisa memenangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017. Sebab, kata dia, Pilkada DKI baru akan digelar pada Februari 2017.
"Kan hari ini Ahok kuat, tapi nanti tujuh bulan lagi juga bisa dikalahkan," kata Syarif.
Sandiaga merupakan satu dari tiga peserta penjaringan calon gubernur Partai Gerindra yang saat ini tersisa. Dua nama lainnya adalah mantan Pangdam Jaya Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, keputusan siapa yang akan diusung Gerindra akan diumumkan Ketua Umum partai, Prabowo Subianto pada akhir Juli 2016.
Gerindra tercatat memiliki 15 kursi di DPRD DKI. Sementara jumlah kursi minimal yang harus dipenuhi parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya adalah 22 kursi.
Meski kurang, Gerindra disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan dengan Partai Keadilan Sejahtera. Jumlah kursi yang dimiliki PKS mencapai 11 kursi. Jadi, jumlah kursi yang dimiliki Gerindra dan PKS jika digabungkan adalah mencapai 26 kursi.