Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Risma Bawa Sapu Lidi untuk "Bersih-bersih" Keburukan Jakarta

Kompas.com - 31/07/2016, 10:54 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komunitas pendukung Tri Rismaharini yang bernama "Jaklovers" membawa sapu lidi ketika melakukan aksinya di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Minggu (31/7/2016).

Ketua Tim Media Jaklovers, Hendi Wijanarko, mengatakan, kegiatan ini memiliki makna khusus bagi para relawan.

"Kita long march sambil sapu jalan karena Bu Risma kan identik dengan ke mana-mana bawa sapu. Jadi, sekalian kesannya kita mau sapu semua keburukan di Jakarta juga," ujar Hendi, Minggu.

Baca juga: Relawan "Memanggil" Risma untuk Ikut Pilkada DKI 2017

Hendi mengatakan, sapu lidi juga simbol kerja keras dan kebersihan. Menurut dia, ini identik dengan Risma yang pekerja keras dan merakyat.

Hendi yakin Risma bisa membersihkan kotornya birokrasi di Jakarta seperti korupsi. Hendi mengatakan, kegiatan mereka adalah untuk membuat Risma sadar bahwa banyak warga Jakarta yang menginginkan dia.

Menurut dia, Risma bukan orang yang haus jabatan dan tidak akan mau maju di Pilkada DKI 2017 jika tidak ada dukungan relawan.

"Bu Risma kan bukan tipe orang cari jabatan. Kalau ditanya kepingin atau enggak, itu pasti enggak. Kalau dia kampanye saja dia enggak pernah bilang 'pilih saya' lho. Makanya, intinya kita di sini mau memanggil beliau dengan melakukan kegiatan positif ini," ujar Hendi.

Kata Hendi, kelompok mereka tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.

Neno Warisman merupakan salah satu pendiri Jaklovers ini. Mereka menggalang dana di kitabisa.com untuk membiayai kegiatan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com