Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Lagi Setelah Ahok dan Sandiaga?

Kompas.com - 01/08/2016, 08:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang dari dua bulan lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan membuka pendaftaran bagi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Berbagai keputusan politik yang sudah dihasilkan membuat suasana jelang Pilkada DKI 2017 semakin panas.

Setidaknya, ada dua keputusan politik yang terjadi pekan lalu. Keduanya memperjelas siapa saja yang nantinya akan maju Pilkada DKI 2017. Namun dengan sisa waktu yang kurang dua bulan itu, berbagai kemungkinan masih akan terjadi.

Ahok pilih parpol

Pada Rabu (27/7/2016), Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi memilih jalur partai politik untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta. Dia menyampaikan hal itu pada acara halalbihalal bersama relawan "Teman Ahok" dan partai politik.

"Saya sudah bilang, kami harus menghargai parpol yang sudah mendukung. Ya sudah, kami pakai parpol sajalah, terima kasih," kata Ahok sambil tersenyum.

Keputusan tersebut menuai kritik. Pasalnya, Teman Ahok, kelompok relawan yang mendukung Ahok maju secara independen, sudah satu tahun mengumpulkan data KTP dukungan dan jumlah sudah mencapai 1 dukungan seperti yang diminta Ahok.

Namun, menurut Ahok, segala dinamika yang membawanya maju lewat parpol merupakan sebuah prestasi. Ahok menolak disebut plin-plan dan mengatakan dirinya sudah membuktikan maju lewat jalur partai politik tanpa memberikan mahar itu mungkin.

Ahok mengatakan, dia tidak perlu menjadi kader partai dulu untuk diusung menjadi calon gubernur. Hal itu dia buktikan dengan adanya dukungan dari tiga partai politik yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

"Ini pertama kali saya rasa dalam sejarah republik kita, partai mencalonkan saya tanpa minta mahar, tanpa syarat dan tidak mewajibkan saya jadi anggota partai," ujar Ahok.

Ahok menjadi orang pertama yang dipastikan maju menjadi cagub di Pilkada DKI 2017. Kepastian sesungguhnya memang pada saat pendaftaran di KPU nanti.

Namun, setidaknya, Ahok dan tiga partai pendukungnya sudah bersekapat mengusung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

Cagub Gerindra

Selain Ahok, pekan lalu Partai Gerindra juga membuat keputusan politik. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto memilih Sandiaga Uno sebagai calon gubernur DKI dari partai itu.

Keputusan tersebut diambil dalam Rakornas Partai Gerindra di Hambalang Bogor, Jumat (29/7/2016).

Panji Gunardi, yang mendampingi Sandiaga hadir dalam acara itu mengatakan, suasana cukup dramatis saat Prabowo menunjuk bakal cagub yang akan diusung Gerindra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com