Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copet Tertangkap di Stasiun UI Depok

Kompas.com - 01/08/2016, 11:54 WIB

JAKARTA - Julina Ervina menjadi korban pencopetan di Stasiun Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (1/8/2016) pagi. Ponsel kesayanganya merek Polytron dicopet seorang pria yang belakangan diketahui bernama Nuruk Ridwan (34).

Awalnya Julina tidak menyadari kalau tasnya dirogoh-rogoh pelaku saat kondisi Stasiun UI sedang padat.  Dia baru sadar sekitar 15 menit setelah ingin menelpon sahabatnya.

Saat mengetahui ponselnya hilang, korban langsung mencoba menghubungi ponsel tersebut dengan menggunakan ponsel lain.

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa menuturkan pihaknya berhasil mengamankan pelaku. Dari tangan pelaku, pihak keamanan Stasiun Universitas Indonesia berhasil mengamankan dua barang bukti yaitu ponsel milik penumpang lainnya. Sementara ponsel  milik Julina tidak ada.

"Saksi dan korban yang hp-nya tidak ditemukan siap melanjutkan melapor ke polisi dan selanjutnya kasus tersebut ditangani oleh Polsek Beji Depok," tutur Eva saat dihubungi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/8).

Saat ini, kata dia, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Beiji, Depok. Agar pelaku bisa langsung diproses secara hukum.

"PT KCJ menghimbau kepada para pengguna jasa agar selalu berhati2 dan menjaga brg bawaannya masing-masing," ucapnya.

Pengguna juga diminta untuk proaktif melaporkan apabila ada kondisi-kondisi yang mencurigakan terkait keamanan dan keselamatan penumpang di stasiun dan KRL.

"PT KCJ sangat berharap apabila ada penumpang yang menjadi korban pencopetan mohon untuk tetap bersedia melanjutkan kasus ke pihak kepolisian meskipun pelaku copet dan barang miliknya sudah ditemukan oleh petugas," tuturnya.

(Warta Kota/Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com