Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Pantai Mutiara yang Jebol Hampir Selesai Diperbaiki

Kompas.com - 01/08/2016, 12:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul Pantai Mutiara di Jakarta Utara yang jebol pada awal Juni 201) lalu kini hampir selesai diperbaiki. Jebolnya tanggul saat itu merendam sebagian perumahan elite di kawasan tersebut

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (1/8/2016) pagi, tanggul setinggi sekitar 2,5 meter itu telah berdiri kokoh. Ketinggian tanggul yang baru dibangun ini lebih tinggi jika dibandingkan tanggul lainnya yang berjarak sekitar 1,5 meter.

Ketebalan tanggul yang dibangun setebal 40 -50 sentimeter. Oleh karena masih proses pengerjaan, tanggul masih belum dipoles.

Di sekitar tanggul tampak berserakan kayu yang sebelumnya digunakan sebagai pondasi pembangunan tanggul. Di depan tanggul juga masih terdapat timbunan kantung pasir dan tanah yang ditutupi terpal biru.

Tak terlihat pekerja membereskan sisa-sisa bahan pembangunanan tanggul tersebut.  Menurut petugas keamanan kompleks Pantai Mutiara, Pujianto, para pekerja masih terlihat membangun tanggul pekan lalu.

"Mungkin karena sudah mau selesai makanya mereka jarang datang, tinggal sedikit lagi itu, Mas," ujar Pujianto.

Pujianto mengatakan, sejak tanggul diperbaiki, dia tidak lagi melihat rembesan air yang menggenai jalan meski air naik cukup tinggi.

Tanggul Pantai Mutiara jebol pada Jumat tengah malam, 3 Juni 2016. Puluhan rumah elite di komplek Pantai Mutiara terendam banjir lebih dari satu meter.

BPBD menyebut ada kemungkinan jebolnya tanggul karena ada retakan di struktur tanggul. Namun, petugas pengelola Kompleks Pantai Mutiara, Dwi Susanto, membantah dugaan itu.

Dwi mengatakan, pengelola komplek secara berkala selalu memeriksa kondisi tanggul tersebut. Menurut Dwi, tanggul itu bobol karena faktor alam.

Kompas TV Gak Semua Tanggul Bisa Tahan Air Rob?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com