Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Anggap Penghitungan BPS soal Kemiskinan di Jakarta Tidak "Apple to Apple"

Kompas.com - 01/08/2016, 12:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta menyatakan penghitungan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengenai kemiskinan di Jakarta kurang  tepat. Sebab, penghitungan dilakukan kurang dari setahun setelah diumumkannya hasil sebelumnya.

Kepala BI Perwakilan DKI Jakarta Donny Joewono mengatakan, data kemiskinan terbaru yang dilakukan BPS tidak menerapkan prinsip "apple to apple". Sebab data terbaru mengacu pada sensus pada Maret 2016.

Data itu, ujar Donny, kemudian dibandingkan dengan data per September 2015.

"Data yang saya punya Maret seperti ini, September seperti ini. Tapi kalau melihat kan enggak boleh seperti itu. Harus dilihat setahun dan analisis," kata Donny di Balai Kota, Senin (1/8/2016).

Ia menyampaikannya usai rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Donny, seharusnya penghitungan yang dilakukan BPS membandingkan data Maret 2016 dan Maret 2015. Bukan dengan September 2015. Sebab, kata dia, bulan September tidak bisa lepas dari kenaikan harga yang terjadi selama musim Lebaran pada Juni dan Juli.

"Jadi memang kalau dibandingkan dengan ketika saat lebaran, pasti harga makanan naik, pasti garis kemiskinan juga naik dong. Jadi begitu cara membacanya. Jadi tidak bisa seperti itu (versi BPS)," ujar Donny.

Juli lalu, BPS merilis data kemiskinan di Jakarta yang mereka sebut meningkat 0,14 poin. Data tersebut menunjukkan, pada Maret 2016 jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 384.300 orang atau 3,75 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Ibu Kota.

Jumlah itu lebih tinggi dari jumlah pada September 2015 yang mencapai 368.670 orang atau 3,61 persen dari jumlah keseluruhan penduduk. (Baca: Wagub Djarot Ragukan Angka Kemiskinan di Jakarta dari BPS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com