Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Kukuh Lanjutkan Reklamasi

Kompas.com - 02/08/2016, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersikukuh melanjutkan reklamasi di Teluk Jakarta dengan pertimbangan subsidi silang untuk kepentingan umum warga Jakarta. Reklamasi dinilai sah secara hukum meski pemanfaatan ruang terhambat karena peraturan daerah yang belum sah.

Demikian sebagian materi yang dilayangkan Pemprov DKI Jakarta kepada Sekretaris Kabinet, pekan lalu. Data yang dikirim juga mencakup klarifikasi Pemprov DKI Jakarta atas pernyataan Rizal Ramli, Menteri Koordinator Kemaritiman sebelum penggantian, terkait penghentian reklamasi Pulau G.

"Bahan yang diminta Menteri Sekretaris Kabinet untuk rapat terbatas telah kami layangkan pekan lalu. Kami sudah lampirkan pula bahan melalui surat elektronik," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati di Balai Kota Jakarta, Senin (1/8/2016).

Bersama dengan pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta berharap merumuskan rekomendasi mitigasi atas dampak negatif yang ditimbulkan reklamasi. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berharap Presiden menerbitkan peraturan presiden khusus untuk pelabuhan Jakarta.

Seusai rapat Komite Bersama Reklamasi Pantai Utara Jakarta (KBRPUJ), Rizal Ramli menyatakan, reklamasi Pulau G harus dihentikan secara permanen karena terkategori pelanggaran berat sebab dibangun di atas pipa gas, mengganggu akses nelayan dan pelabuhan serta PLTGU Muara Karang. Sementara reklamasi Pulau C, D, dan N boleh dilanjutkan dengan sejumlah catatan.

Pemprov DKI Jakarta menilai pernyataan Rizal tak sesuai dengan hasil rapat komite bersama. Komite merekomendasikan Pulau C, D, dan N dilanjutkan dengan penyesuaian. Sementara 14 pulau lain, termasuk Pulau G, perlu dikaji dan didesain ulang dengan pertimbangan asas manfaat dan solusi.

Menurut Tuty, dalam perencanaan telah ditetapkan koordinat yang aman terhadap pipa gas milik PT Nusantara Regas. Selain itu, ada koordinasi yang menyepakati desain tanggul agar tidak mengganggu PLTU/PLTGU Muara Karang. Soal area labuh, Pemprov DKI Jakarta menyatakan telah memperoleh rekomendasi dan surat izin dari instansi terkait.

"Alur pelayaran dan area tangkap nelayan juga tak terganggu," kata Tuty.

Tinjau ulang

Selain sejumlah persoalan teknis, KBRPUJ juga merekomendasikan perubahan penanganan dampak sosial secara adil sesuai durasi dampak yang dirasakan masyarakat. Komite mendorong peninjauan ulang rencana tata ruang DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat serta melanjutkan studi kajian lingkungan hidup strategis.

Komite juga merekomendasikan penyelesaian Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau- pulau Kecil (RZWP3K). Terkait hal ini, pembahasan rencana peraturan daerah RZWP3K DKI Jakarta terhenti pasca operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Ketua Komisi D DPRD Jakarta Mohamad Sanusi pada akhir Maret 2016. Dia ditangkap atas dugaan suap terkait pembahasan Perda RZWP3K dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantura Jakarta. (MKN)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Agustus 2016, di halaman 26 dengan judul "DKI Kukuh Lanjutkan Reklamasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com