Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik dan Rekan-rekan Bakal Kunker ke Bali, Uang Sakunya Rp 530.000 Per Hari

Kompas.com - 02/08/2016, 19:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyampaikan, DPRD DKI Jakarta akan melaksanakan kunjungan kerja selama tiga hari, mulai Rabu (3/8/2016) hingga Jumat (5/8/2016) mendatang.

Taufik bersama rekan-rekannya di Komisi E DPRD DKI Jakarta akan melaksanakan kunjungan kerja ke Buleleng, Bali.

"Iya kami akan mendalami sekolah boarding school, saya lupa namanya. Yang pasti syarat pertama untuk masuk ke sekolah itu adalah miskin, baru pintar," kata Taufik, saat ditemui wartawan di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).

(Baca juga: Kunjungan DPRD DKI ke Bali Dinilai Hanya untuk Liburan)

Berdasarkan data yang didapatkan Taufik, banyak lulusan sekolah tersebut yang mendapat beasiswa ke luar negeri.

Ia menyebut pemerintah setempat memberi subsidi tiap tahunnya kepada sekolah tersebut.

"Jadi anak-anaknya kalau sekolah ke situ tinggal bawa badan saja. Di sana mereka diajarkan untuk disiplin juga," kata Taufik.

Ia juga menyampaikan bahwa anggota DPRD DKI akan berkunjung ke Bali dengan menggunakan pesawat.

Pimpinan DPRD boleh memilih fasilitas pesawat kelas bisnis atau ekonomi, sedangkan anggotanya hanya boleh menggunakan kelas ekonomi.

Setiap harinya, mereka mendapatkan uang saku sebesar Rp 530.000.

"Uang sakunya buat makan siang, makan malam, transportasi dalam kota, transportasi rumah ke bandara, transportasi bandara ke hotel dan hotel ke bandara," kata Taufik.

Taufik juga menyampaikan bahwa ia berencana membangun sekolah serupa di Jakarta.

(Baca juga: Kunjungan DPRD DKI ke Bali Diperkirakan Habiskan Anggaran Rp 243 Juta)

DPRD DKI Jakarta akan meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membangun boarding school serupa di tiap wilayah Ibu Kota.

Kompas TV Efektifitas Kunjungan DPRD ke Luar Negeri Diragukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com