Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Skenario Koalisi yang Direncanakan PKS

Kompas.com - 04/08/2016, 09:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menyusun berbagai skenario koalisi untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ketua Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo, menjelaskan, PKS sedang mengupayakan adanya koalisi yang berisi partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gerindra.

"Kami yakin kader yang akan diusung PDI-P telah melewati proses panjang. Kami meyakini insya Allah itu yang terbaik. Apalagi dari sisi kursi, kursi mereka kan paling banyak," kata Syakir kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2016).

Menurut Syakir, PKS tengah mengupayakan agar PDI-P berkenan mengusung salah satu kadernya yang kini masih menjabat sebagai Bupati Batang di Jawa Tengah, yiatu Yoyok Riyo Sudibyo.

Namun, Syakir menyatakan partainya tidak dalam posisi mendesak PDI-P dan siap menerima apapun keputusan partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Yang pasti, jika terwujud Syakir menyatakan PKS ingin cagub diisi PDI-P sedangkan wakilnya dari Gerindra. Ia menyebutkan, komposisi itu mengacu pada jumlah kursi yang ada di DPRD DKI.

PDI-P merupakan partai dengan jumlah kursi terbanyak, yaitu 28 kursi, disusul Gerindra dengan 15 kursi, dan PKS dengan 11 kursi.

"Kami tidak akan egois harus dari internal PKS. Pokoknya kalau DKI Jakarta, kami memilih yang terbaik," kata Syakir.

Menurut Syakir, bila dalam perkembangannya tidak terjadi kesepakatan antara PKS, Gerindra, dan PDI-P untuk berkoalisi, PKS akan berkomitmen untuk mendukung bakal calon gubernur yang ingin dimajukan Gerindra, yaitu Sandiaga Uno.

Namun, Syakir mengaku belum bisa memastikan figur yang akan dimajukan sebagai pasangan Sandiaga. Ia bahkan tidak bisa memastikan apakah pasangan Sandiaga nantinya berasal dari PKS.

"Wakilnya (Sandiaga) tidak harus dari internal (PKS). Pokoknya kalau ada tokoh yang bagus, arif dan bijaksana, popularitas bagus dan diperkirakan menang, itu yang akan kami dukung," kata Syakir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com