Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Ajak Warga Pasar Ikan Deklarasikan Dukungan "Orang Kita" untuk Rizal Ramli dan Sandiaga

Kompas.com - 05/08/2016, 15:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kelompok relawan" Orang Kita", yang dipimpin musisi Ahmad Dhani, mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, Rizal Ramli dan Sandiaga Uno. Dhani turut membawa sejumlah warga Pasar Ikan pada acara deklarasi yang digelar di kediamannya, di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2016).

Menurut Dhani, warga Pasar Ikan telah dikhianati Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama mengingkari janji politik untuk tidak menggusur permukiman warga di wilayah tersebut.

"Jokowi ketika kampanye (Pilkada DKI) janji bahwa tanah yang sudah diduduki 20 tahun dibikinkan sertifikat oleh Pak Jokowi tapi hanya retorika. Dan ketika Pak Rizal Ramli mau berjuang melawan rakyat menolak reklamasi tenyata malah dipecat," kata Dhani.

"Dari situ saya melihat ada satu tokoh yang berani, maka dari situ Orang Kita di sini mendeklarasikan Rizal Ramli dan Sandiaga Uno berpasangan untuk membela rakyat dan tidak ada sangkut pautnya dengan pengembang," sambungnya.

Adapun Sandiaga, dipilih berpasangan dengan Rizal Ramli karena didukung oleh Gerindra. Dhani berusaha meyakinkan warga bahwa siapapun yang didukung Gerindra tidak akan melakukan penggusuran dan tidak akan pro reklamasi seperti pemerintah.

"Kami percaya Pak Sandi itu tunduk pada Bapak Prabowo, jadi saya yakin Pak Sandi Uno tidak tunduk pada teman-temannya (pengusaha), tapi tunduk sama Prabowo," ujarnya.

Dhani mengatakan belum berkomunikasi dengan Rizal Ramli dan Sandiaga Uno terkait dukungannya ini. Ia berharap ada partai oposisi yang akan mengusung pasangan ini.

"Orang Kita akan mendatangi partai secepatnya mulai malam ini. Malam ini ketemu PKS menyampaikan bahwa ini aspirasi dari bawah," ujarnya.

Kompas TV Ahmad Dhani & Kapolda Berdamai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com