Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jantung Sandiaga Berdetak Kencang Saat Prabowo Umumkan Pilihan Gerindra

Kompas.com - 06/08/2016, 09:28 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno sempat tak percaya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memilihnya sebagai calon yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Bahkan, kata dia, menjelang Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di Hambalang, Jumat pekan lalu, keluarganya tak berharap banyak .

"Amyra tuh bahkan paginya dia sempat iseng ngirim ke saya video tutorial judulnya "How to Best Pack Your Bags", sialan," kata Sandiaga menceritakan perbuatan putrinya, sambil terbahak-bahak.

Sandi, sapaan akrabnya, menyebut bahwa candaan Amyra itu ditujukan agar dia bersiap jika pada Rakornas tak dipilih Prabowo. Sandiaga malah mengira yang akan dipilih adalah saingannya sesama kader Gerindra Sjafrie Sjamsoeddin.

"Pak Sjafrie kan sahabatan banget sama Pak Prabowo," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Pada akhirnya, pilihan Prabowo jatuh pada Sandiaga. Peristiwa saat Prabowo mengumumkan itu, kata  dia, sangat mengharukan.

Ketika Prabowo mulai masuk pada topik Pilkada DKI Jakarta, jantung Sandiaga berdetak kencang. Ketika Prabowo mengatakan calon terpilih itu ada di dalam ruangan tersebut, sandiaga lega bukan main.

"Kan yang ada di ruangan itu cuma saya (dari dua kandidat lainnya)," kata Sandiaga.

Sandiaga menunturkan, Prabowo meminta maaf kepada ratusan kader Gerindra yang hadir karena pasangan yang direkomendasikan pada 2012 lalu, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dianggap belum mampu memenuhi harapan.

Prabowo berjanji akan membalas kekecewaan para kader dengan memberikan seorang kader yang lebih baik lagi.

"Pak Prabowo minta saya mengelola Jakarta lebih baik lagi," ucapnya.

Terkait dengan survei dari Laboratorium Psikologi Politik UI yang menyatakan Sandiaga masuk dalam tokoh yang tidak direkomendasikan menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia mengatakan itu menjadi cambuk bagi dirinya untuk bekerja lebih keras lagi.

"Tentunya ada metodologinya ya. Saya selalu hormati Prof Hamdi Muluk, dia ahli di bidangnya, ini cambuk buat saya kerja lebih keras," kata Sandiaga.

Sandiaga lantas mengingatkan akan dukungan yang mengalir kepadanya. Seperti Majelis Pelayan Jakarta yang merekomendasikan dirinya dan dipasangkan dengan Ustad Yusuf Mansur.

Kelompok relawan "Orang Kita" juga kemarin mendeklarasikan dukungan bagi Rizal Ramli dan Sandiaga. Sandiaga mengaku koalisi telah terbentuk antara Gerindra dengan PKS.

Dalam waktu dekat, Sandiaga berharap partai lain menyusul. Yang paling diharapkan tentu saja PDI-P sebagai partai pemenang dengan kursi terbanyak.

Sandiaga berencana Selasa depan bertemu dengan sejumlah petinggi PDI-P untuk membahas kemungkinan koalisi.

"Makin intens, internal partai sendiri sekitar dua sampai tiga kali sehari ada pertemuan," ujarnya.

Kompas TV Gerindra Fix Dukung Sandiaga di Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com