JAKARTA - Warga pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) antre untuk memperoleh daging ayam murah yang disediakan di kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (16/8/2016).
Namun sebagian warga kecewa karena jatah daging ayam murah yang diperoleh jumlahnya berkurang. Alasanya stok barang tidak mencukupi. Sejatinya para pemegang KJP memperoleh lima paket dimana satu paketnya berisi satu ekor ayam.
Namun karena stok daging ayam yang sudah habis, akhirnya pihak Kecamatan Matraman memberlakukan sistem pemegang KJP hanya boleh membeli tiga paket saja.
Salah seorang warga, Ayi Nurhayati (54) meradang karena dirinya sudah antre selama satu jam namun belum memperoleh daging ayam yang akan dibelinya.
"Saya sudah antre dari jam 9.30 tadi namun belum kebagian juga. Udah begitu yang tadinya satu orang boleh beli lima paket, sekarang diturunin jadi tiga paket, ya saya kecewa lah," ujarnya.
Menurut dia, pihak Kecamatan Matraman tidak adil dalam mendistribusikan daging ayam kepada para pemilik KJP. Ia berharap pemerintah tidak hanya menjual daging ayam dengan harga murah saja tapi juga bahan pokok lainnya kepada para pemilik KJP.
"Bisa dibilang ini enggak adil, yang dari pagi dapat lima paket, nah kami cuma dapat tiga paket. Satu paket berisi satu ekor ayam dengan harga Rp 10 ribu, ini kan jarang-jarang. Pemprov DKI juga harusnya jangan cuma daging ayam saja yang murah, sembako kayak beras, minyak dan lain-lain juga biar masyarakat terbantu," katanya.
Kepala Seksi Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kecamatan Matraman, Johor Marina mengatakan pihaknya tengah meminta stok tambahan kepada Sudin KPKP Jakarta Timur untuk mengantisipasi stok daging ayam yang habis. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan persediaan daging ayam tersebut.
"Kami sudah minta tambahan 2.000 ekor ayam lagi karena ada banyak pemegang KJP di Kecamatan Matraman yang berminat. Saat ini kami masih menunggu daging ayam tersebut datang karena hanya berlangsung pada hari ini saja sampai pukul 16.00 WIB nanti," jelasnya.
(Warta Kota/Junianto Hamonangan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.