Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Orang Sandera Berhasil Dibebaskan dari Rumah Pondok Indah

Kompas.com - 03/09/2016, 14:27 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengeluarkan tiga orang sandera dari rumah milik Asep Sulaiman yang dirampok di kawasan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/9/2016) siang.

Tiga sandera tersebut merupakan istri dan anak dari pemilik rumah serta seorang pembantu rumah tangga.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sandera tersebut berhasil dibebaskan polisi pada pukul 14.14 WIB.

Saat baru keluar dari rumah tersebut, istri dan anak Asep Sulaiman terlihat menangis. Mereka langsung dibawa masuk ke dalam mobil polisi. Belum diketahui secara pasti mereka dibawa ke mana.

(Baca: Pembantu Sempat Teriak Minta Tolong, tetapi Pemilik Rumah Bilang "Cuma Masalah Keluarga")

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum terlihat para pelaku perampokan tersebut keluar dari rumah.

Petugas kepolisian berpakaian lengkap dan membawa senjata api laras panjang juga masih terlihat berada di dalam rumah tersebut.

Perampokan yang disertai penyanderaan ini diketahui terjadi sejak Sabtu pagi. Salah seorang saksi mata yakni Saiful, yang merupakan tetangga di sebelah rumah korban menyatakan mereka baru mengetahui ada perampok di rumah Asep setelah ada suara teriakan.

(Baca: Ada Dua Pelaku Bersenjata Sandera Korban di Rumah Mewah Pondok Indah)

Suara teriakan itu ternyata berasal dari pembantu rumah tangga. Pembantu itu mengatakan ada perampok di dalam rumah.

Namun, selang dua jam kemudian, pemilik rumah mengatakan kepada warga bahwa tidak ada perampokan di dalam rumahanya dan hanya ada masalah keluarga.

Kompas TV Terjadi Perampokan dan Penyanderaan di Pondok Indah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com