Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Sunda Dukung Rizal Ramli Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta

Kompas.com - 03/09/2016, 18:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rizal Ramli didukungoleh masyarakat suku Sunda untuk jadi calon gubernur DKI Jakarta. Masyarakat Sunda itu tergabung dalam Baraya Wargi Sunda atau gabungan dari sembilan persaudaran paguyuban masyarakat Sunda.

Dukungan dari warga Sunda itu disampaikan langsung kepada Rizal Ramli di Rumah Perubahan Rizal Ramli, Jalan Tebet Barat Dalam IV, Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

"Pada hari Sabtu, 3 September 2016, kami sengaja datang ke Jakarta untuk ngadedeuh atau istilahnya mendukung dengan seluruh kepercayaan kepada Rizal Ramli untuk jadi gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Rombongan Baraya Wargi Sunda Ernawan S Kosoemaatmadja di Jakarta, Sabtu.

Sekretaris Jenderal Badan Musyawarah (Bammus) Sunda itu mengungkapkan, rombongan sebagian besar datang dari daerah Jawa Barat. Namun, dukungan ini juga mewakili masyarakat Sunda di Jakarta.

Ernawan melanjutkan akan ada acara besar berupa dukungan kepada Rizal Ramli di Bandung dalam waktu dekat. Acara itu akan dihadirkan sejumlah organisasi masyarakat Sunda.

"Kami mohon Pak Rizal Ramli berkenan untuk datang," ucap Ernawan.

Menanggapi dukungan ini, Rizal Ramli sangat mengapresiasi. Menurut dia, dukungan dari berbagai komunitas akar rumput seperti ini bisa jadi modal dirinya untuk diusung oleh partai politik dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kami melihat dukungan akar rumput ini penting," ungkap Rizal.

Meski sudah didukung dari berbagai komunitas, hingga kini Rizal Ramli belum mendapatkan dukungan dari partai politik mana pun.

Kompas TV Rizal Ramli Nilai Ahok Melupakan Budaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com