Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kunjungi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Rizal Ramli Janji Akan Perbaiki AC yang Rusak

Kompas.com - 26/08/2016, 16:01 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli bersama sejarawan JJ Rizal, Jumat (26/8/2016), mengunjungi Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Dalam kunjungan yang awalnya membicarakan peta politik Pilkada DKI Jakarta itu, keduanya justru menaruh perhatian terhadap nasib pusat kebudayaan yang terletak di Taman Ismail Marzuki ini.

Ketua PDS HB Jassin, Ariyani Isnamurti, menuturkan bahwa tahun ini mereka tidak menerima dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta dengan alasan lupa. Padahal, setiap tahun mereka membutuhkan hibah dari pemerintah untuk menggaji pegawai dan biaya perawatan.

"Kemarin sempat pegawai tidak digaji dari Desember sampai Juni, AC rusak padahal sangat dibutuhkan di ruang koleksi. Kami minta pendapat Pak Rizal," kata Ariyani.

Saat mendengar AC di ruang koleksi mati karena rusak dan tak ada biaya untuk mereparasi, Rizal kemudian segera menyuruh asistennya untuk menangani masalah itu.

"AC benerin ya," katanya kepada asistennya.

PDS HB Jassin merupakan ruang koleksi pribadi yang dibuka untuk umum. Pusat dokumentasi sastra itu dimiliki dan dikelola oleh Yayasan HB Jassin, dulu didirikan dengan bantuan Gubernur Ali Sadikin.

Namun saat berganti kepemimpinan di DKI, nasib PDS HB Jassin makin tak menentu.

"Ini kita harus tunjukkan dalam alokasi sumber daya, supaya bisa bangga, masa orang datang ke Jakarta urusannya mall doang, padahal kultur kita tinggi sekali," kata Rizal.

Rizal menekankan pentingnya suatu kota merawat kebudayaan, sebab kota tanpa budaya adalah kota yang hampa jiwanya.

Dalam kunjungannya melihat naskah-naskah dan buku sajak oleh sastrawan kenamaan Indonesia itu, Rizal menyempatkan diri membacanya lantang dengan serius. Beberapa puisi yang dibacakan antara lain karangan Chairil Anwar, Ajip Rosidi, dan WS Rendra.

"Dahsyat sekali kata-katanya ya, seribu tahun sekali ini ada orang yang bisa menggubah seperti ini," kata Rizal.

Saat melihat pengarsipan yang belum modern itu, Rizal berharap dalam waktu dekat ia bisa membantu mendigitalisasi koleksi tersebut agar bisa diakses semua orang melalui internet.

JJ Rizal yang memandu Rizal mengenali karya-karya sastra ternama mengatakan bahwa pada awalnya ia dihubungi Rizal Ramli untuk bertemu guna membicarakan politik.

"Dia hubungi saya. Kenapa? Saya juga nggak tahu, awalnya ngajak di rumah tapi saya maunya makan siang, saya yang tentukan tempatnya. Saya ajaklah ke HB Jassin supaya beliau tahu," kata JJ Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com