Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobar Film, Cara Ahok Apresiasi Kerja Keras "Pasukan Biru"

Kompas.com - 09/09/2016, 06:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama kembali mengadakan acara nonton bareng film. Kali ini, acara nobar khusus  diperuntukkan bagi petugas Dinas Tata Air.

Film yang ditonton adalah film "Warkop DKI Reborn" yang diputar di Djakarta Theatre, Kamis (8/9/2016) malam. Ahok menuturkan, tujuannya mengajak para petugas yang dikenal dengan nama "pasukan biru" adalah untuk mengapresiasi kerja keras yang selama ini mereka lakukan, terutama setelah masuknya musim hujan.

"Karena setiap tengah malam, tengah malam itu kan saya monitor mereka terus, dan mereka itu kan tengah malam itu masih kerja," ujar Ahok, saat ditemui usai pemutaran film.

Menurut Ahok, para pasukan biru merasa terhibur saat menyaksikan film Warkop DKI reborn. Ia berharap hal itu bisa menjadi semacam obat penghilang penat.

(Baca: Cerita "Pasukan Biru" yang Begadang dan Politisasi Banjir Kemang)

Ahok mengatakan, di Jakarta terdapat 1.186 saluran penghubung  dan 13 sungai utama. Ia menyebut saluran dan sungai ini dulunya tidak pernah dikeruk, tepatnya saat Pemprov DKI belum membentuk pasukan biru dan masih mengandalkan kerja kontraktor swasta.

"Kalau sekarang kan ada mereka. Dan betul-betul mereka kerjain. Makanya pasti capek banget mereka. Nah saya kira ini bisa jadi hiburan buat mereka," ujar Ahok.

Selain para petugas Dinas Tata Air dan para pejabat terkait, acara nobar film Warkop DKI Reborn itu juga turut dihadiri para pemeran utama film yang disutradarai oleh Anggi Umbara tersebut. Mereka yang hadir di antaranya Abimana Aryasatya, Vino G Bastian, Tora Sudiro, Nikita Mirzani, dan Indrojoyo Kusumonegoro alias Indro Warkop.

Kompas TV Ahok: Saya Pilih Maia Estianty, Oke Juga Tuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com