JAKARTA, KOMPAS.com - DPW PKB Provinsi DKI Jakarta mempertanyakan tentang bakal cawagub yang akan dipasangkan dengan Sandiaga Uno oleh Gerindra dan PKS. PKB merasa tidak diajak bicara soal Mardani Ali Sera bakal cawagub DKI yang diusulkan PKS untuk Sandiaga.
"Mestinya dikomunikasi kan terlebih dahulu," kata Wakil Ketua DPW PKB Provinsi DKI Jakarta, Abdul Azis saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Azis mengatakan, partainya dan konsituen PKB merasa kecewa lantaran sudah sejak lama mendukung Sandiaga agar bisa berpasangan dengan Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah.
"Tapi kok tiba-tiba kami ditinggal. Kalo memang seperti itu (memilih bakal cawagub PKS), kami PKB akan tarik dukungan dan akan membangun poros baru," ucap Azis.
Poros baru yang dimaksud adalah koalisi antara Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Partai Demokrat memiliki 10 kursi di DPRD DKI, PPP 10 kursi, PKB 6 kursi, PAN 2 kursi.
Jika mereka tergabung dalam satu koalisi, suara mereka sudah lebih dari cukup untuk mencalonkan diri di Pilkada DKI dengan persyaratan minimal 22 kursi di DPRD.
PKS baru saja menyodorkan nama salah satu kadernya, Mardani Ali Sera, kepada Gerindra untuk dipertimbangkan sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga. Gerindra bahkan sudah menyatakan segera mengadakan fit and proper test terhadap Mardani.