Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP DKI: Yusuf Mansur Punya Kapasitas Jadi Wagub, Sylviana Birokrat yang Bersih

Kompas.com - 09/09/2016, 18:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyiapkan nama Ustaz Yusuf Mansur dan Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni sebagai calon wakil gubernur yang akan didukung pada Pilkada DKI 2017. 

PPP bahkan sudah melakukan fit and proper test terhadap Yusuf. Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Azis mengatakan, fit and proper test terhadap Yusuf dilakukan pada Kamis (8/9/2016) kemarin.

"Kemarin Ustaz Mansur sudah hadir ke Kantor Bappilu PPP di Tebet, sedangkan untuk Ibu Sylviana akan segera kami siapkan jadwalnya," kata Azis saat dihubungi, Jumat (9/9/2016).

(Baca juga: PPP Lirik Sandiaga dan Yusril sebagai Bakal Cagub DKI)

Azis menyatakan, PPP menilai Yusuf dan Sylviana pantas untuk didukung sebagai calon wakil gubernur.

Oleh karena itu, jika nantinya sudah memastikan arah koalisi, Azis memastikan bahwa PPP akan menawarkan nama Yusuf atau Sylviana ke partai-partai koalisi.

"Pak Ustaz Yusuf Mansur dari internal PPP punya kapasitas untuk jadi wagub, sedangkan Bu Sylviana birokrat yang bersih dan berprestasi," ujar Azis.

(Baca juga: Menurut PPP, Risma Mengaku Akan Istikharah Saat Dilobi Maju Pilkada DKI)

PPP tercatat memiliki 10 kursi di DPRD DKI. Adapun jumlah minimum kursi untuk partai atau gabungan partai yang ingin mengusung pasangan cagub dan cawagub adalah 22 kursi.

Dengan demikian, PPP masih harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung pasangan cagub dan cawagub.

Kompas TV PKS Dekati Ahmad Dhani untuk Jadi Bupati Bekasi

Untuk posisi cagub, Azis sebelumnya menyatakan, partainya kemungkinan akan memberikan dukungannya kepada Sandiaga Uno atau ke Yusril Ihza Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com