Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keceriaan Keluarga Kecil di Taman Potret...

Kompas.com - 09/09/2016, 20:23 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Muhammad Uais tampak riang bermain di perosotan setinggi dua meter. Didampingi kedua orangtuanya, Ari (25) dan Sabrina (24), bocah berumur dua tahun itu lincah naik turun dari perosotan. Meskipun perosotan cukup tinggi, Uais tak terlihat takut.

Ia malah menyunggingkan senyum setiap hendak meluncur dari bagian atas. Rasa tidak takut Uais beralasan. Ari, ayahnya, berada di atas, dan Sabrina, ibunya, berada di bawah menjaga Uais saat meluncur dari perosotan di Taman Potret, Tangerang.

Keceriaan Uais merupakan satu ekspresi yang juga dirasakan banyak anak lainnya yang turut bermain di taman seluas 5.000 meter persegi tersebut. Diresmikan tahun 2015 lalu, Taman Potret kini masih terawat.

Kebersihan serta hijaunya pepohonan langsung menyambut siapa pun yang menginjakkan kaki di taman yang diresmikan pada 2015 silam itu. Udara bersih dan rindang pepohonan juga jadi nilai tambah dari Taman Potret. Meskipun terletak tepat di samping hotel dan mal besar, Taman Potret masih punya daya tarik sendiri.

"Saya dan keluarga memang lebih suka habiskan waktu di taman. Apalagi taman dengan fasilitas bermain seperti ini," kata Sabrina kepada Kompas.com di Taman Potret, Kota Tangerang, Jumat (9/9/2016).

Sabrina bercerita, anak semata wayangnya juga lebih suka bermain di alam terbuka, seperti taman. Di tempat itu, Uais berinteraksi dengan anak-anak lainnya. Selain itu, Uais juga bisa lebih bebas bergerak.

"Malahan kalau main di mal dia nangis. Maunya ke taman aja," cerita warga Tangerang ini.

Sementara itu, menurut Ari, Taman Potret memiliki kesan tersendiri. Keluarga kecil ini sudah tiga kali menyambangi taman yang terletak di Cikokol, Tangerang, ini. Alhasil, ada kesan tersendiri bagi mereka.

"Di sini udaranya segar dan pohonnya hijau. Tamannya juga bersih dan terawat," kata Ari yang juga menyebut akses Taman Potret mudah.

Ke depan, Ari dan Sabrina berharap, Taman Potret bisa menambah fasilitas bermain anak-anak. Saat ini, tiga perosotan saja dinilai tak culup. Perlu tambahan lainnya agar anak-anak bisa bermain. (Baca: Ada Taman Hijau Mini di Tengah Hiruk Pikuk Pasar Tanah Abang...)

KOMPAS.com/Kahfi Dirga Cahya Ari (25) mengajak istri, Sabrina (24) dan anaknya, Muhammad Uais (2) bermain di Taman Potret, Tangerang, Jumat (9/9/2016). Taman merupakan salah satu tempat favorit dari keluarga kecil ini.

Fasilitas Taman Potret

Selain tempat bermain anak-anak, Taman Potret juga dilengkapi sejumlah hiasan unik. Di bagian tengah taman terdapat perahu. Selain itu, ada juga hiasan lainnya, seperti tempat duduk berbentuk kuda nil, patung dua orang bersepeda, rumah benteng beserta jembatan, dan lainnya.

Semua hiasan itu ditempatkan secara teratur. Keberadaannya kian mempercantik taman yang memiliki fasilitas dua toilet dan mushala ini.

Kompas TV Taman Kota Tempat Berkumpulnya Keluarga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com