Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Bakal Cagub DKI yang Akan Diusung PDI-P

Kompas.com - 18/09/2016, 15:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, Djarot Saiful Hidayat menyebut partainya membahas tiga bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Salah satu nama yang dipertimbangkan adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Yang jelas sekarang tuh Pak Ahok. Kemudian Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) masuk (pembahasan bakal calon gubernur), dan Pak Buwas (Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso)," kata Djarot di kantor DPC PDI-P Jakarta Timur, Pondok Kelapa, Minggu (18/9/2016).

Baca juga: Pendukung Yakin 90 Persen PDI-P Akan Usung Risma Jadi Cagub DKI

Dia memandang, masing-masing kader memiliki jagoannya sendiri untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini, lanjut dia, merupakan suatu hal yang sah. Nantinya masing-masing argumentasi kader akan dirapatkan di rapat DPP PDI-P.

"Bagaimanapun juga indikasi kuatnya, sekali lagi, (PDI-P mengusung) ke petahana," kata Djarot.

Dia mengatakan, mesin partai sudah mulai bergerak untuk bersatu memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ibarat mengendarai mobil, saat ini PDI-P sudah masuk gigi dua, yakni dengan memberi pembekalan kepada pengurus pratama PDI-P. Kemudian masuk gigi tiga dengan mengumpulkan seluruh pengurus hingga 25.000 anak ranting PDI-P. Terakhir, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan memberi pembekalan kepada calon kepala daerah yang diusung.

"Artinya ini mesin partai sudah mulai beres, mulai bergerak. Anda tahu bahwa ada satu budaya di PDI-P, apapun yang diputuskan DPP, mereka akan siap memenangkan," kata Djarot.

Baca juga: Sosok Pemimpin Jakarta yang Diinginkan Warga Menurut PDI-P

Hingga kini, PDI-P belum mengumumkan sikap mereka pada Pilkada DKI Jakarta 2017. PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Beredar kabar, PDI-P akan kembali mengusung pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Soal Pilgub, Djarot: PDIP Beri yang Terbaik bagi Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com